Page 46 - Buku Diklat Hutan Loa Haur
P. 46
Kegiatan survey potensi sumber benih. Foto: Dwi Rama Nugraha/2020
Keempat, Blok Pelatihan (214,9 ha, atau lima persen dari total
kawasan), disiapkan untuk pengembangan kegiatan pelatihan
kehutanan dan lingkungan hidup, baik yang digelar oleh BDLHK
Samarinda atau instansi lain. Blok Pelatihan harus memiliki keragaman
bentang alam (untuk mendukung berbagai kemungkinan jenis
pelatihan) dan memiliki sarana prasarana existing pelatihan (misalnya
ruang kelas dan penginapan), selain juga memenuhi kriteria sebagai
Blok Pemanfaatan.
Kelima, Blok Pemanfaatan Tradisional (190,7 ha, atau 4,4 persen)
tersebar di bagian utara dan tengah kawasan, untuk pengembangan
kegiatan pemberdayaan masyarakat melalui pembinaan dan pelibatan
Kelompok Tani Hutan (KTH) dalam pengelolaan hutan diklat. Areal-
areal yang ditetapkan sebagai Blok Pemanfaatan Tradisional merupakan
areal-areal hutan diklat yang telah dimanfaatkan oleh masyarakat
sekitar secara turun-temurun.
Berdasarkan penataan zonasi tersebut, ada 502,2 ha luas hutan diklat
yang akan dikelola intensif dalam 20 tahun ke depan. Ini terdiri dari
Blok Pemanfaatan (212,6 ha), Blok Pelatihan (214,9 ha), dan Blok Pen-
didikan (74,7 ha).
36 MENGELOLA HUTAN DIKLAT DUA DEKADE HUTAN DIKLAT LOA HAUR, KALIMANTAN TIMUR 37