Page 45 - Buku Diklat Hutan Loa Haur
P. 45

Untuk itu, penataan areal (blok dan petak) di dalam kawasan mutlak
             diperlukan.

                Berdasarkan hasil identifikasi dan analisis terhadap potensi sum-
             berdaya hutan (flora, fauna, jasa lingkungan, dan wisata alam), sosial
             ekonomi budaya masyarakat, serta potensi pemanfaatan dan pengem-
             bangannya, areal Hutan Diklat Loa Haur kemudian ditata menjadi lima
             blok.

                Pertama, Blok Koleksi. Ini merupakan blok terluas (sekitar 3.617,7 ha
             atau 83,9 persen dari total luas kawasan), dengan areal yang tersebar
             di seluruh kawasan. Blok ini dialokasikan untuk pengembangan koleksi
             tumbuhan dan satwa liar sebagai bagian dari upaya pengelolaan kawasan
             konservasi Tahura Bukit Soeharto.

                Areal yang ditetapkan sebagai Blok Koleksi memiliki kriteria:
             tutupan hutan sekunder, tingkat gangguan manusia rendah, cukup luas
             untuk pengayaan jenis tumbuhan, dan memungkinkan dilakukannya
             pengelolaan habitat satwa liar.

                Kedua, Blok Pemanfaatan sekitar 212,6 ha atau 4,9 persen dari total
             kawasan. Blok ini disiapkan untuk pengembangan kegiatan pendidikan
             dan pelatihan, pemanfaatan jasa lingkungan dan wisata alam, peman-
             faatan tradisional masyarakat, serta pembangunan sarana prasarana un-
             tuk pengelolaan hutan diklat.

                Areal yang ditetapkan sebagai Blok Pemanfaatan memiliki kriteria:
             obyek dan daya tarik wisata alam dan formasi geologi yang unik, potensi
             hasil hutan bukan kayu, potensi kondisi lingkungan berupa penyimpanan
             dan/atau penyerapan karbon dan masa air, keragaman kondisi biofisik
             untuk media dan obyek pendidikan dan latihan, memungkinkan
             dibangunnya sarana dan prasarana pemanfaatan, serta memiliki wilayah
             dengan aksesibilitas yang mampu mendukung aktivitas pemanfaatan.

                Ketiga, Blok Pendidikan (luas 74,7 ha atau 1,7 persen) terkonsentrasi di
             bagian timur hutan diklat dengan aksesibilitas cukup tinggi, dialokasikan
             untuk pengembangan kegiatan pendidikan kehutanan dan lingkungan
             hidup, baik yang digelar oleh Sekolah Menengah Kejuruan Kehutanan
             (SMKK) Samarinda maupun sekolah-sekolah lain. Selain memenuhi
             kriteria sebagai Blok Pemanfaatan, areal-areal yang dialokasikan
             sebagai Blok Pendidikan juga memungkinkan dibangunnya sarana dan
             prasarana pendidikan.


 34  MENGELOLA HUTAN DIKLAT  DUA DEKADE HUTAN DIKLAT LOA HAUR, KALIMANTAN TIMUR      35
   40   41   42   43   44   45   46   47   48   49   50