Page 27 - Book_Genetika_Linda
P. 27

(Klug & Cummings, 2003)
                     Tanaman-tanaman  induk  disebut  p1  atau  generaasi  parental,
               keturunan p1 disebut f1 atau generasi keturunan pertama (first filial
               generation),  dan  individu-individu  yang  dihasilkan  dari  perkawinan
               antar  f1  disebut  f2.  Dilihat  pada  tabel  di  atas,  masing-masing
               perkawinan salah satu sifat tidak muncul pada f1 tetapi muncul pada
               f2 dan hampir semua perbandingannya 3:1. Untuk menjelaskan hasil
               tersebut Mendel mengenalkan suatu istilah untuk suatu faktor menurun
               yang  dia  sebut  unit  faktor.  Mendel  beranggapan  bahwa  unit-unit
               tersebut  bertindak  sebagai  unit  dasar  sifat  yang  diwariskan  dari
               generasi ke generasi sehingga dapat menentukan sifat setiap individu.
                     Terdapat  tiga  prinsip  mendel  dalam  menghasilkan  hukum
               mendel I, mendel merumuskan prinsip tersebut sebagai berikut:
                •  Unit faktor hadir berpasangan
                         Sifat  genetik  dikontrol  oleh  suatu  faktor  yang  hadir
                    berpasangan  dalam  setiap  infividu.  Pada  suatu  persilangan
                    monohibrid  akan  melibatkan  tanaman  berbatang  tinggi  dan
                    rendah, terdapat suatu faktor yang khas yang menentukan tinggi
                    dan  renfahnya  batang  suatu  tanaman.  Faktor  ini  disebut  alel.
                    Setiap individu diploid menerima satu alel dari setiap induknya.
                    Namun,  alel  hadir  berpasangan  sehingga  akan  ada  tiga
                    kombinasi yaitu kedua alel yang dimiliki menentukan sifat tinggi,
                    kedua alel yang dimiliki menentukan sifat pendek, dan gabungan
   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32