Page 12 - Laporan Hasil Observasi
P. 12
Manajemen ketatalaksanaan telah membantu dalam sistem administrasi sekolah terutama
pada sistem pendataan dapodik dari dinas pendidikan. Staf struktural ini juga membantu kegiatan
sekolah dengan aktif membagikan segala kegiatan yang ada di sekolah melalui media sosial yang
dikelola pihak IT.
5. Lingkungan Belajar di Sekolah
Lingkungan belajar di SMAN 3 Malang telah sesuai untuk memfasilitasi peserta didik dari
berbagai latar belakang sosial-ekonomi dan memiliki kualitas media pembelajaran di kelas yang
sangat mendukung proses pembelajaran. Selain itu, guru juga melakukan refleksi dan perbaikan
pembelajaran secara berpasangan dengan guru lainnya dalam rangka meningkatkan dan
mengembangkan kualitas pendidikan yang sesuai dengan visi dan misi satuan pendidikan.
Sekolah memiliki program yang sangat ramah anak sehingga peserta didik merasa aman
dan nyaman berada di lingkungan sekolah tanpa ada rasa takut atau khawatir akan kejadian kurang
pantas yang dapat terjadi di sekolah. Lingkungan belajar sekolah juga mendukung adanya
keragaman suku, agama, budaya, dan bahasa sehingga peserta didik dapat bersosialisasi dengan
peserta didik lain dari latar belakang berbeda, serta tidak membeda-bedakan gender dalam setiap
kegiatan. Sekolah memfasilitasi tiap siswa agar haknya dapat terpenuhi dengan baik. Selain itu,
orang tua juga dilibatkan secara aktif dalam proses kegiatan yang ada di sekolah sehingga mereka
dapat mengetahui perkembangan anaknya.
C. Faktor Penghambat dan Pendukung Pelaksanaan Observasi
Beberapa faktor penghambat dan pendukung yang ditemukan selama pelaksanaan
observasi yakni sebagai berikut.
1. Faktor Penghambat
Pada pelaksanaan observasi PPL 1 PPG Prajabatan di SMAN 3 Malang selama kurang
lebih 4 minggu, beberapa kendala yang dihadapi yaitu:
1) keterbatasan waktu observasi di sekolah sehingga kesulitan dalam melakukan observasi
terutama pada kegiatan wawancara staf struktural satuan pendidikan,
2) kesulitan dalam menentukan materi ajar yang akan digunakan dalam pelaksanaan kegiatan
mengajar terbimbing karena adanya sistem 3 semester yang diterapkan di jenjang kelas XI, dan
8