Page 100 - Bahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi_Dr. Aninditya Sri Nugraheni, M.Pd
P. 100

Pengertian Karya
                                                                Ilmiah

                                  Sistem Penyusunan Karya   Ciri-Ciri Karya Ilmiah   Syarat Karya
                                                                               Ilmiah

                        Tujuan Penyusunan   Perencanaan Penulisan   Penyusunan   Syarat Menulis
                                                                Karya
                           Karya Ilmiah      Karya Ilmiah      Ilmiah        Karya Ilmiah

                                                                              Jenis-Jenis
                                                                             Karya Ilmiah

               G. Materi Pembelajaran
                  1.  Pengertian Karya Ilmiah
                        Karya ilmiah merupakan karya tulis yang isinya berusaha memaparkan
                     suatu pembahasan secar ilmiah yang dilakukan oleh seorang penulis atau
                     peneliti. Tujuannya untuk memberitahukan sesuatu hal secara logis dan
                     sistematis  kepada  para  pembaca.  Karya  ilmiah  biasanya  ditulis  untuk
                     mencari  jawaban  mengenai  sesuatu  hal  secara  logis  dan  sistematis
                     kepada  para  pembaca.  Karya  ilmiah  biasanya  di  tulis  untuk  mencari
                     jawaban  mengenai  sesuatu  hal  dan  untuk  membuktikan  kebenaran
                     tentang  sesuatu  yang  terdapat  dalam  objek  tulisan.  Maka  sudah
                     selayaknyalah,  jika  tulisan  ilmiah  sering  mengangkat  tema  seputar  hal-
                     hal  yang  baru  (aktual)  dan  belum  pernah  ditulis  orang  lain.  Meskipun
                     tulisan  tersebut  sudah  pernah  ditulis  dengan  tema  yang  sama,  namun
                     tujuannya adalah sebagai upaya pengembangan dari tema terdahulu. Hal
                     semacam ini disebut juga dengan penelitian lanjutan.
                        Finoza (2008) mengklasifikasikan karangan menurut bobot isinya atas
                     tiga  jenis,  yaitu:  (1)  karangan  ilmiah,  (2)  karangan  semi  ilmiah  atau
                     ilmiah  populer,  dan  (3)  karangan  nonilmiah.  Yang  tergolong  ke  dalam
                     karangan  ilmiah,  antara  lain:  makalah,  laporan,  skripsi,  tesis,  disertasi;
                     yang tergolong karangan semi ilmiah, antara lain: artikel, editorial, opini,
                     feuture, reportase; yang tergolong ke dalam karangan nonilmiah, antara
                     lain: anekdot, dongeng, hikayat, ceren, novel, roman, dan naskah drama.
                     Ketiga  jenis    karangan  tersebut  memiliki  karakteristik  yang  berbeda.
                     Karangan ilmiah memiliki  aturan baku dan sejumlah persyaratan khusus
                     yang menyangkut metode dan penggunaan bahasa, sedangkan karangan
                     nonilmiahadalah  karangan  yang  tidak  terikat  pada  karangan  baku.
                     Sementara itu, karangan semi ilmiah berada di antara keduanya.
                        Pernyataan  ilmiah  yang  harus  kita  gunakan  dalam  tulisan  harus
                     mencakup beberapa hal, yaitu:
                     a.  Harus  dapat  kita  identifikasikan  orang  yang  membuat  pernyataan
                        tersebut.
                     b.  Harus  dapat  kita  identifikasikan  media  komunikasi  ilmiah  di  mana
                        pernyataan  disampaikan  apakah  dalam  makalah,  buku,  seminar,
                        lokakarya, dan sebagainya.
               Bahasa Indonesia Berbasis Pembelajaran Aktif                         99
   95   96   97   98   99   100   101   102   103   104   105