Page 116 - Bahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi_Dr. Aninditya Sri Nugraheni, M.Pd
P. 116

tulisan pendek yang biasanya berisi penilaian atau opini penulis tentang
                     subjek tertentu.
                       Esai  adalah  sebuah  komposisi  prosa  singkat  yang  mengekspresikan
                     opini  penulis  tentang  subyek  tertentu.  Esai  dapat  dibagi  menjadi  tiga
                     bagian, yaitu (a) pendahuluan yang berisi latar belakang informasi yang
                     mengidentifikasikan subyek bahasan dan pengantar tentang subjek; (b)
                     tubuh  esai  yang  menyajikan  seluruh  informasi  tentang  subjek;  dan  (c)
                     konklusi yang memberikan kesimpulan dengan menyebutkan kembali ide
                     pokok,  ringkasan  tubuh  esai,  atau  menambahkan  beberapa  observasi
                     tentang  subjek.  Ada  beberapa  pendapat  mengenai  ukuran  esai,  yaitu
                     bebas,  sedang,  dan  dapat  dibaca  sekali  duduk.  Isi  esai  dapat  berupa
                     analisis, penafsiran, dan uraian, sedangkan mengenai gaya dan metode
                     esai,  ada  yang  menyatakan  bebas  dan  ada  yang  menyatakan  teratur,
                     Mengenai  penalaran,  penalaran  esai  dapat  dibagi  menjadi  dua  model:
                     pertama,  model  penalaran  vertikal,  yaitu  memusatkan  perhatian  dan
                     mengesampingkan  sesuatu  yang  tidak  relevan,  dan  yang  kedua  adalah
                     model  penalaran  lateral,  yaitu  membukakan  perhatian  dan  menerima
                     semua kemungkinan dan pengaruh.
                       Berdasarkan  paparan  di  atas  dapatlah  dikatakan  bahwa  esai  adalah
                     salah  satu  bentuk  karya  tulis  yang  mendeskripsikan  pendapat  penulis
                     tentang topik (subjek) tertentu. Esai ini dapat berupa esai ilmiah dan esai
                     sastra.  Esai  ilmiah  lebih  bersifat  objektif,  sedangkan  esai  sastra  lebih
                     bersifat  subjektif.  Esai  ilmiah  juga  dibagi  menjadi  esai  semi  ilmiah  dan
                     esai ilmiah murni. Esai semi ilmiah adalah esai yang ditulis berdasarkan
                     opini penulisnya terhadap subjek atau topik yang dinilainya. Hal ini berarti
                     bahwa  opini  penulis  esai  tersebut  tergantung  dari  sikap  dan  kesan  si
                     penulis  terhadap  suatu  subjek  atau  topik  yang  dibahas  atau  dinilainya.
                     Oleh  sebab  itu,  esai  jenis  ini  lebih  bersifat  subjektif.  Salah  satu  contoh
                     esai semi ilmiah dan esai sastra. Esai ilmiah murni merupakan esai yang
                     ditulis  secara  objektif  hasil  pemikiran  atau  penelitian.  Esai  ilmiah  dapat
                     berupa  artikel  ilmiah,  makalah  singkat,  atau  komposisi  singkat.  Bentuk-
                     bentuk  esai  tersebut  tergolong  esai  pendek,  sedangkan  esai  panjang
                     dapat berbentuk skripsi, tesis, disertasi, dan lain-lain.

                  2.  Struktur Esai
                       Menurut  Budiharso  (2007),  struktur  Esai  yang  baik  terdiri  atas  tiga
                     bagian:
                     a. Paragraf Pendahuluan
                           Paragraf  pendahuluan  ialah  paragraf  pertama  yang  digunakan
                        untuk  mengawali  suatu  esai.  Paragraf  pendahuluan  mempunyai
                        empat  tujuan,  yaitu:  (1)  mengenalkan  topik  dalam  esai,  (2)
                        memberikan  latar  belakang  umum  topik,  (3)  memberikan  petunjuk
                        rencana  esai  secara  keseluruhan,  dan  (4)  membangkitkan  minat
                        pembaca.


               Bahasa Indonesia Berbasis Pembelajaran Aktif                        115
   111   112   113   114   115   116   117   118   119   120   121