Page 6 - Bahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi_Dr. Aninditya Sri Nugraheni, M.Pd
P. 6
dan waktu. Di dalam ragam lisan, makna dipengaruhi oleh tinggi-rendah
dan panjang-pendeknya nada suara/intonasi, sedangkan di dalam ragam
tulis, makna ditentukan terutama oleh pemakaian tanda baca.
Menggunakan salah satu jenis komunikasi saja ternyata tidak cukup,
terutama dalam kehidupan modern. Idealnya jika di satu sisi seseorang
terampil berbicara, di sisi lain ia terampil pula menulis (baik menulis
makalah, menulis artikel, maupun menulis laporan hasil penelitian dengan
spesifik dan komprehensif). Jadi, berkomunikasi secara lisan dan tulis
sama pentingnya karena keduanya dapat saling melengkapi. Berikut ini
adalah tabel yang memuat kelebihan dan kelemahan berkomunikasi
secara lisan dan tulis:
Tabel 1. Kelebihan dan Kelemahan Berkomunikasi
secara Lisan dan Tulis
Komunikasi Kelebihan Kelemahan
Secara lisan 1. Berlangsung dengan 1. Tidak selalu mempunyai bukti
cepat, mudah, dan autentik
praktis 2. Dasar hukumnya lemah
2. Sering dapat 3. Sulit disajikan secara objektif
berlangsung tanpa alat 4. Mudah dimanipulasi
bantu 5. Dibatasi oleh kondisi dan
3. Kesalahan dapat waktu
langsung dikoreksi dan 6. Tidak sepenuhnya dapat
fleksibel mudah dipahami
4. Dapat dibantu dengan
gerak tubuh dan mimik
muka
5. Dapat disesuaikan
dengan konteks situasi
dan kondisi
6. Lebih bersifat ekspresif
Secara tulis 1. Mempunyai bukti 1. Berlangsung lebih
autentik lama/lambat
2. Dasar hukumnya kuat 2. Selalu menggunakan alat
3. Dapat disajikan lebih bantu
objektif dan cermat 3. Kesalahan tidak dapat
4. Lebih sulit dimanipulasi langsung dikoreksi
5. Adanya penggunaan 4. Tidak dapat dibantu dengan
tanda baca dalam gerak tubuh dan mimik muka
mengungkapkan ide 5. Sering terjadi salah pengertian
6. Dapat digunakan untuk 6. Perlu pemahaman bagi yang
menyampaikan menerima
informasi 7. Tidak dapat bertemu secara
7. Tidak terbatas pada langsung
kondisi dan waktu
Bahasa Indonesia Berbasis Pembelajaran Aktif 5