Page 83 - Laporan Pelaksanaan RTL
P. 83

2.  Standar Isi

                               Pada  indikator  perangkat  pembelajaran  yang  disusun  pendidik,  guru  SD
                        Negeri Pucang 3 sudah menyusun perangkat pembelajaran sesuai dengan rumusan

                        kompetensi lulusan.

                               SD Negeri Pucang 3 telah memiliki kurikulum tingkat satuan pendidikan
                        yang  disusun  dan  dikembangkan  oleh  para  guru,  dewan  sekolah,  dan  komite

                        sekolah SD Negeri Pucang 3 dengan menggunakan panduan yang disusun BSNP
                        dengan mempertimbangkan karakter daerah, kebutuhan sosial masyarakat, kondisi

                        budaya,  usia  peserta  didik  dan  kebutuhan  pembelajaran.  Kurikulum  SD  Negeri

                        Pucang 3 menggunakan Kurikulum 2013. Mata pelajaran Bahasa Jawa dan BTQ
                        adalah mata pelajaran muatan lokal sekolah sesuai dengan Pergub Jatim Nomor 19

                        tahun  2014  tentang  muatan  lokal  Bahasa  Daerah  pada  pendidikan  dasar  dan
                        menengah yang merupakan kebutuhan sosial masyarakat yang ingin melestarikan

                        bahasa ibu.
                               Pengembangan  kurikulum  yang  telah  dilakukan  sekolah  saat  ini  adalah

                        pengembangan Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD) dari SKL yang

                        telah ada menjadi indikator, selanjutnya dikembangkan menjadi suatu Silabus dan
                        Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) serta pengembangan bahan ajar sebagai

                        sumber belajar pendamping bagi peserta didik.
                               Sebagai tolok ukur pencapaian ketuntasan belajar maka di awal tahun ajaran,

                        sekolah  menetapkan  Ketuntasan  Belajar  Minimal  (KBM).  SD  Negeri  Pucang  3

                        memiliki standar KBM yang memiliki beberapa interval dan predikat untuk semua
                        kelas dan jenjang kelas pada satu sekolah.

                               Setelah  KBM  ditentukan,  capaian  pembelajaran  peserta  didik  dapat
                        dievaluasi                                                       ketuntasannya.

                        Peserta   didik   yang   belum   mencapai   KBM   berarti   belum  tuntas

                        dan  wajib  mengikuti  program  remedial,  sedangkan  peserta  didik  yang sudah
                        mencapai KBM dinyatakan tuntas dan dapat diberikan pengayaan.

                               Kegiatan  pengembangan  diri  siswa  dilaksanakan  dalam  bentuk  kegiatan
                        ekstrakurikuler  bertujuan  memberikan  kesempatan  kepada  murid  untuk

                        mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat, minat




                                                              70
   78   79   80   81   82   83   84   85   86   87   88