Page 82 - novelku part 2 1
P. 82
“Baaaaa…..”, suara Okto
mengagetkanku.
“Kemana saja kamu, ngilang terus?
Batang hidungmu kok ga pernah
nongol di kelas“, tanya Okto yang suka baper wkwkk…
“Biasa aku cari wangsit dulu, naik gunung wkwkwk…“, jawabku
santai.
Dari jauh terlihat bu Narti naik sepeda unta kesayangannya, dia
terlihat ayu dengan senyum manis yang tersungging di bibirnya. Bu
Narti adalah guru BK guru idaman di sekolahku.
Kalau Bu Narti datang, semua anak berebut membawakan tas dan
apa saja yang dibawanya. Kebanggaan bagi anak-anak yang bisa
membawakan tasnya.
“Selamat pagi semua”, sapa bu Narti.
“Selamat pagi bu”, jawab anak-anak kompak.
Sekolah sudah mulai menyemut siswanya, karena bel masih 15
menit kuputuskan untuk jalan ke kantin. Setidaknya aku bisa kasih
makan cacing yang ada dalam perutku supaya ga keroncongan di
kelas.
Seperti biasa aku pesan mie goreng. Jangan dikira mie itu
makanan favoritku. Aku makan mie ini karena
yang dijual cuma ini kalau pagi. Terpaksa aku
makan, dari pada mati kelaparan wkwkwk….
82

