Page 84 - novelku part 2 1
P. 84

Aku berdiri mendekati bu Marta dan menyampaikan keinginanku
           untuk membantu teman-temanku dengan menyampaikan cara
           memecahkan soal di PR itu.

            Bu Marta mengangguk, tanda setuju.

            Aku mengambil spidol di tepakku, dan menuliskan soal nomor 1.
           Aku belajar menjadi mentor bagi teman-temanku, caranya seperti
           yang diajarkan guru lesku. Berlagak jadi guru, entah caraku
           menyampaikan bisa diterima teman-temanku dengan baik atau
           tidak.

            Bu Marta berdiri dari bangkunya, dan berkata pada Nia (anak
           tercantik di kelasku).


            “Nia, coba kamu hapus papan tulis itu!”
            Dengan wajah ogah-ogahan Nia maju menghapus papan itu,
           waktu dia balik badan ingin kembali ke bangkunya tiba-tiba bu Marta
           memanggil.


            “Nia ambil spidol itu, kerjakan kembali soal tadi!”
            Mimik mukanya berubah seketika, dengan berat hati tangannya
           memegang spidol itu dan berbalik ke papan tulis.


            Dia mencoba menulis soal itu kembali dan mengerjakan
           sebisanya. Dari belakang terdengar teman-teman
           menertawakannya. Nia langsung berbalik badan, mencari tahu
           apakah yang dikerjakannya sudah tepat. Tetapi teman-teman
           mengacungkan jempol mereka ke bawah sebagai tanda kalau
           jawabannya salah.

            Nia menutup muka karena merah pipinya.





                                              84
   79   80   81   82   83   84   85   86   87   88   89