Page 111 - Pengawasan-Mutu-Pangan_SC
P. 111

  Pengawasan Mutu Pangan  




               Pengemasan  merupakan  salah  satu  cara  untuk  mencegah  terjadinya  rekontaminasi,
               sebagaimana disajikan 3.11. Pemilihan waktu untuk mengemas, jenis bahan pengemas, dan
               kebersihan bahan pengemas sangat berpengaruh terhadap upaya pencegahan rekontaminasi.
               Produk pangan sebaiknya tidak dikemas dalam keadaan panas karena uap air yang terbentuk
               akan  melekat  pada  kemasan.  Uap  air  tersebut  dapat  dimanfaatkan  oleh  mikroba  untuk
               tumbuh  dan  berkembang-biak  sehingga  akan  mencemari  produk  pangan  tersebut
               sebagaimana disajikan pada Gambar 3.12.
                     Jenis bahan yang dapat digunakan sebagai pengemas diantaranya logam, kaca, plastik,
               atau bahan organik. Pemilihan jenis kemasan harus disesuaikan dengan produk pangan yang
               dihasilkan. Sebagai contoh, produk filet ikan sebaiknya menggunakan kemasan dari bahan
               plastik untuk memperlihatkan bentuk filet tersebut. Produk buah sebaiknya menggunakan
               kemasan kaleng untuk mencegah perubahan warna yang diakibatkan oleh cahaya matahari.



















                                                      Gambar 3.11.
                                       Produk Pangan yang Dikemas secara Terbuka
                                  Memperbesar Kemungkinan Terjadinya Rekontaminasi
























                                                      Gambar 3.12.
                                      Pengemasan Saat Produk Pangan masih Panas
                               dapat Menyebabkan Kerusakan akibat Pertumbuhan Mikroba



                                                           104
   106   107   108   109   110   111   112   113   114   115   116