Page 136 - Pengawasan-Mutu-Pangan_SC
P. 136
Pengawasan Mutu Pangan
A. UU pangan No.18 Tahun 2012, tentang Keamanan Pangan
B. Pemerintah Nomor 28 tahun 2004 tentang hygiene dan sanitasi
C. Keputusan Menkes RI No. 23/MEN.KES/SKJI/2008 tentang Pedoman Cara Produksi
Makanan yang Baik (CPMB)
D. Peraturan Menteri Perindustrian RI No. 75/M-IND/ PER/7/2011 tentang Pedoman
Cara Produksi Pangan Olahan yang Baik
6) Dalam penilaian GMP – BPOM, terdapat sepuluh (10) komponen penilaian, dimana
terdapat empat (4) komponen utama, yaitu ....
A. Penyimpanan
B. Bangunan dan Fasilitas
C. Lokasi/Lingkungan Produksi
D. Kesehatan dan Higiene Karyawan
7) Dalam penilaian GMP – BPOM, terdapat sepuluh (10) komponen penilaian, dimana
terdapat enam (6) komponen penunjang, antara lain ....
A. Suplai Air
B. Peralatan Produksi
C. Pengendalian Proses
D. Kesehatan dan Higiene Karyawan
8) Kesehatan dan hygiene karyawan merupakan komponen penting dalam penerapan
GMP. Salah satu penerapan kebiasaan karyawan yang tidak benar dalam proses
produksi pangan adalah:
A. Pakaian/perlengkapan kerja yang digunakan selalu dalam keadaan bersih
B. Kuku pendek dan rapi serta tidak menggunakan kutek/pemerah kuku
C. Semua karyawan selalu menutup luka dengan perban
D. Mencicipi makanan tanpa menggunakan dua sendok yang berbeda
9) Permenkes No : 1096 /MenKes/PER/VI/2011 mengatur tentang persyaratan ....
A. Higiene Sanitasi Jasa Boga
B. Higiene Sanitasi Rumah Tangga
C. Higiene Sanitasi Industri Pangan
D. Higiene Sanitasi Restoran dan Rumah Makan
10) Kepmenkes No : 1098/MenKes/SK/VII/2003 mengatur tentang persyaratan ....
A. Higiene Sanitasi Jasa Boga
B. Higiene Sanitasi Rumah Makan
C. Higiene Sanitasi Industri Pangan
D. Higiene Sanitasi Rumah Makan dan Restoran
129