Page 204 - Pengawasan-Mutu-Pangan_SC
P. 204
Pengawasan Mutu Pangan
2) Gelas obyek dibuka, dengan menggunakan jarum ose contoh diambil dan
disebarkan di atas gelas obyek Howard. Ketebalan contoh dibawah gelas
penutup adalah 0,01 mm.
3) Lakukan pengamatan, dengan pembesaran 100 kali, dan diatur sedemikian
3
rupa sehingga setiap bidang pandang mencakup luas 1,5 mm (tepatnya
3
0,15386 mm ).
4) Dari gelas obyek yang mengandung contoh yang sama, amati sebanyak
minimal 25 bidang pandang.
5) Bidang pandang yang dinyatakan positif, jika terlihat filament kapang
dengan ketentuan sebagai berikut:
Ada filament kapang dengan panjang lebih dari satu per enam
diameter bidang pandang
Gabungan dua–tiga filament kapang melebihi satu per enam diameter
bidang pandang
6) Dari jumlah bidang pandang yang positif, dapat dihitung persen bidang
pandang positif dengan rumus :
Jumlah Bidang Pandang Positif
% Bidang Pandang Positif = x 100%
Jumlah Bidang Pandang yang Diamati
b. Total Kapang-Khamir
1) Lakukan pengenceran sari buah hingga 10 .
-4
2) Pemupukan dilakukan pada pengenceran 10 hingga 10 (duplo)
-1
-4
menggunakan media APDA.
3) Semua cawan petri diinkubasikan pada suhu 30 C selama 2 hari.
0
4) Hitung jumlah koloni yang tumbuh dan dinyatakan dalam jumlah koloni per
ml sari buah.
6. Daging/Ikan
a. Batang pengoles steril dioleskan pada permukaan daging/ikan seluas misalnya 3 x
4 cm, batang pengoles tersebut kemudian dimasukkan ke dalam 10 ml larutan
pengencer, ditekan-tekan dan digoyangkan hingga semua mikroorganisme yang
menempel pada batang pengoles tersuspensi dalam larutan pengencer.
b. Buat pengenceran misal hingga 10 dan lakukan pemupukan dari pengenceran 10 -
-5
-5
3 hingga 10 (duplo), menggunakan media PCA (untuk total mikroorganisme
psikrofilik) dan media VRBA untuk total koliform.
c. Semua cawan petri diinkubasikan pada suhu 30 C selama 2 hari untuk total
0
koliform, sedangkan untuk mikroorganisme psikrofilik inkubasi pada suhu 7 – 10
0 C selama 5 – 7 hari
d. Hitung jumlah koloni yang tumbuh dan dinyatakan dalam jumlah koloni per gram
contoh (cara perhitungannya dapat dilihat pada metode oles untuk sanitasi
peralatan).
197