Page 208 - Pengawasan-Mutu-Pangan_SC
P. 208

  Pengawasan Mutu Pangan  




                                                        BAB V
                                  KEAMANAN MIKROBIOLOGIS DAN
                 PENILAIAN MUTU SENSORI DALAM INDUSTRI PANGAN


                                              Ir. Astutik Pudjirahaju, M.Si.

               PENDAHULUAN

                     Memperoleh jaminan akan kecukupan dan keamanan pangan adalah hak asasi manusia.
               Pengakuan akan hal tersebut tercantum pada kesepakatan para pemimpin dunia dalam sidang
               World Health Organization (WHO) mengenai keamanan pangan. Kemampuan negara untuk
               dapat memberikan pangan yang aman bagi semua orang  tidak akan terlepas dari adanya
               komitmen bersama antara pemerintah, pelaku industri, dan konsumen yang disertai dengan
               pembagian  tanggung  jawab  semua  pihak  di  dalamnya.    Sosialisasi  dan  pemahaman  akan
               kebijakan serta peraturan yang menyertainya sangat diperlukan oleh semua pelaku bidang
               pangan.
                     Produk  pangan  terbaik  dapat  dikembangkan  dan  dihasilkan  oleh  industri  yang
               memperhatikan faktor sensori sebagai bagian utama dan dilakukan secara profesional, lebih
               dari  sekadar  pengujian  rutin.    Faktor  sensori  yang  harus  diperhatikan,  antara  lain  adalah
               pengukuran atribut mutu sensori dan cara-cara melaksanakan penilaian mutu sensori.
                     Praktikum  yang  diuraikan  pada  Bab  5  ini  berkenaan  dengan  keamanan  pangan  dan
               penilaian mutu sensori.  Praktikum tersebut dibagi menjadi 3 (tiga) kegiatan praktikum dengan
               susunan sebagai berikut:
               Kegiatan Praktikum 1 : Keamanan Mikrobiologis
               Kegiatan Praktikum 2 : Aplikasi Penilaian Mutu Sensori
               Kegiatan Praktikum 3 : Pedoman Pelaksanaan Penilaian Mutu Sensori

                     Sebelum melakukan praktikum yang diuraikan pada bab ini hendaknya Saudara telah
               membacanya  dan  menguasainya.    Dengan  menguasai  uraian  praktikum  tersebut,  Saudara
               akan diuntungkan karena ketika Saudara mengimplementasikan akan mudah.  Akan tetapi jika
               Saudara mengalami kesulitan dalam memahami uraian praktikum ini, Saudara jangan segan-
               segan untuk berkonsultasi dengan instruktur praktikum ini.

               Selamat melaksanakan praktikum!











                                                           201
   203   204   205   206   207   208   209   210   211   212   213