Page 210 - Pengawasan-Mutu-Pangan_SC
P. 210

  Pengawasan Mutu Pangan  




               B.    PELAKSANAAN PENGUJIAN
               1.    Bakteri Enteropatogenik: Salmonella, Shigella, Yersinia, dan Vibrio
               Bahan     :   Makanan dan Minuman
               Media     :     Selenite Cystine Broth (SCB)
                             Salmonella Shigella Agar (SSA)
                             Triple Sugar Iron Agar (TSIA)
                             Sulfit Indol Medium (SIM)
                             TCBS
                             Alkaline Peptone Water (APW) atau APW + NaCL 4%
               Lain-lain  :      Aquadest steril
                              Larutan pengencer (NaCl) 0,85%
                              Cawan petri steril
                              Pipet steril 1 dan 10 ml
                              Jarum ose, stomaker, tabung reaksi, botol sampel
                              Gliserol atau paraffin cair
                              API test kit (API 10 S atau 20 E)
                              Kovac’s Reagent
                              Pereaksi-pereaksi untuk melihat pengujian biokimiawi

               Prosedur  :
               1.    Persiapan bahan
                          50 g contoh (makanan) atau 50 ml (minuman) dicampur dengan 450 ml.
                          Larutan garam fisiologis
                          Hancurkan dengan stomaker
               2.    Pengkayaan
                          Inokulasikan 10 ml contoh ke dalam 90 ml medium SCB 90 ml APW, dan 90 ml
                           APW + NaCl 4%
                                                         0
                          Inkubasikan pada suhu 35 – 37  C selama 12 jam
               3.    Penduga
                          Setelah inkubasi 12 jam, goreskan secara kuadran masing-masing pada cawan
                          Petri yang berisi media SSA (yang dari SCB) dan media TCBS (dari APW) atau (APW
                           + NaCl 4%)
                                                                                              ◦
                          Selanjutnya, cawan-cawan petri tersebut diinkubasikan pada suhu 37  C Selama 24
                           jam
               4.    Isolasi
                          Pilih  dari  masing-masing  cawan  tersebut  koloni  spesifik  untuk  masing-masing
                           Mikroorganisme (Tabel 5.1)
                          Koloni-koloni spesifik tersebut, selanjutnya buat goresan dan tusukan pada Media
                           TSI miring, tusuk pada media SIM, dan gores pada NA miring.
                                                    ◦
                          Inkubasikan pada suhu 37  C selama 18 – 48 jam.





                                                           203
   205   206   207   208   209   210   211   212   213   214   215