Page 301 - Pengawasan-Mutu-Pangan_SC
P. 301
Pengawasan Mutu Pangan
Catatan Hasil Monitoring
Catatan monitoring HACCP akan menunjukkan apakah batas kritis dilanggar atau tidak.
Catatan ini harus merujuk pada serangkaian batas kritis yang telah diset untuk tiap CCP.
Contoh catatan monitoring CCP antara lain:
a. Catatan waktu dan suhu dari pemasak
b. Catatan suhu penyimpanan
c. Catatan hasil pengukuran Salometer
d. Catatan penutupan kaleng
e. dan lain-lain
f. Informasi hasil monitoring harus dibuat pada waktu kegiatan monitoring tersebut
dilakukan.
Catatan Tindakan Koreksi
Jika batas kritis dilampaui, dan terjadi tindakan koreksi, maka hal ini harus dicatat. Catatan
tindakan koreksi atau laporan, seharusnya berisi:
a. Identifikasi produk
b. Deskripsi produk
c. Jumlah produk yang ditahan (on hold)
d. Deskripsi penyimpangan
e. Tindakan koreksi yang diambil, termasuk deskripsi akhir produk yang terkena pengaruh.
f. Nama individu yang bertanggung jawab terhadap tindakan koreksi.
g. Hasil evaluasi, bila perlu.
Catatan Hasil Verifikasi
Catatan verifikasi meliputi :
a. Modifikasi HACCP Plan yang dihasilkan karena adanya perubahan bahan baku,
formulasi, proses, pengemasan dan distribusi.
b. Varifikasi ketepatan dan kalibrasi semua peralatan monitoring.
c. Hasil pengujian berkala mikrobiologi.
d. Audit terhadap suplayer yang menunjukkan kesesuaiannya dengan jaminan atau
sertifikat.
e. dan lain-lain.
Kegiatan praktikum, melaksanakan penerapan HACCP pada produksi pangan (pilih salah
satu produk pangan) bagi kelompok sasaran rawan gizi, meliputi:
1) Pembentukan Tim HACCP
2) Deskripsi Produk
3) Identifikasi Rencana Penggunaan
4) Penyusunan Bagan Alir
5) Konfirmasi Bagan Alir di Lapangan
6) Analisis Bahaya
294