Page 163 - BUKU PINTAR TEKNIK BUDIDAYA IKAN DAN UDANG_Press
P. 163

MENYIASATI PELARANGAN PENGGUNAAN ANTIBIOTIK
                             PADA BUDIDAYA UDANG



          antibiotik  pada umumnya dihubungkan dengan  Antibiotic  Growth
          Promotor (agP) yang biasanya digunakan pada campuran pakan,
          termasuk pakan udang dan ikan. Penggunaan antibiotik sendiri, menurut
          Owner CV  Pradipta  Paramita,  agnes  heratri, sudah resmi dilarang
          pemerintah sejak tahun 2018 melalui Permentan No. 14/2017 tentang
          Klasifikasi  Obat  Hewan,  sejak  1  Januari  2018  Pemerintah  melarang
          penggunaan agP dalam pakan.  Pelarangan ini juga diperkuat dengan
          Permentan No. 22/2017  tentang Pendaftaran dan Peredaran Pakan,
          yang mensyaratkan pernyataan tidak menggunakan agP dalam formula
          pakan yang diproduksi bagi produsen yang akan mendaftarkan pakan.
          Di indonesia penggunaan antibiotik sebagai agP sudah mulai ditinggalkan
          (walau belum semuanya) dan mulai meracik pakan non agP.


          Kerugian

          sebagaimana kita ketahui penggunaan antibiotik digunakan agar udang
          tidak mudah terserang penyakit. Namun, ada kerugian yang ditimbulkan
          akibat adanya residu antibiotik.
          ratri biasa ia disapa, memaparkan bahwa banyak kerugian yang
          dirasakan  dari penggunaan  antibiotik  pada  budidaya  udang  seperti
          akan ada residual antibiotik  dan apabila  hasil analisa laboratorium
          menunjukkan adanya residual antibiotik pada daging udang, maka udang
          tersebut tidak bisa diekspor, hanya bisa dijual sekala lokal yang pasarnya
          tidak terlalu banyak.
          “Turunya nilai  jual  hasil budidaya udang karena tingkat kepercayaan
          (trust) dunia akan berkurang, melemahnya tingkat persaingan penjualan
          udang untuk ekspor,” ujarnya.


          BUKU PINTAR TEKNIK BUDIDAYA IKAN DAN UDANG                     149
   158   159   160   161   162   163   164   165   166   167   168