Page 165 - BUKU PINTAR TEKNIK BUDIDAYA IKAN DAN UDANG_Press
P. 165

disebabkan karena bahan  organik  di air yang  membuat  air bau  bias
          menggunakan Thiobacillus thiooxidans, Thiobacillus ferroxidans.
          untuk  mengatasi  kekurangan  mineral  dalam  air yang  mana  mineral
          ini dibutuhkan oleh udang dan oleh probiotik yang ada, maka perlu
          penambahan  mineral,  karena mineral  bawaan dari  air sering  kurang,
          dan kekurangan mineral ini akan sangat mempengaruhi moulting pada
          udang dan membantu mengaktifkan enzyme tertentu untuk lebih baik,
          sehingga metabolisme udang akan berlangsung dengan baik.
          Penambahan  Kalium  dan magnesium akan menyebabkan udang
          mengalami  penurunan  performace pertumbuhan.  Kekurangan  Fosfor
          akan mempengaruhi produksi aTP menyebabkan kelesuan dan anoreksia
          (kurus) dan pertumbuhan  buruk.  “Demikian  juga  kekurangan  unsur-
          unsur lain akan sangat berpengaruh, sehingga penggunaan mineral pada
          budidaya udang sangat dibutuhkan, dan mineral ini tidak bisa diproduksi
          sendiri oleh udang dan harus ditambahkan dari luar, entah melalui air
          maupun pakan,” jelasnya.
          sesudah air dikendalikan  dengan  baik,  tambah  ratri, pertumbuhan
          phytoplankton dan zooplankton sebagai pakan alami akan seimbang,
          maka tinggal  memperhatikan  kulaitas  pakan  tambahan,  dengan
          pemberian pakan yang kandungan protein, yang mencukupi.
          Namun, sebagus apa pakan yang diberikan hasilnya akan lebih meningkat
          apabila diberikan probiotik pada pakan atau pakan yang akan diberikan
          sudah difermentasikan terlebih dahulu dengan probiotik.
          Pakan yang telah terfermentasi dengan probiotik, akan mempunyai
          struktur yang lebih simpel karena struktur yang berantai  panjang
          (misalnya karbohidrat akan dipecah  pecah menjadi rantai  yang lebih
          pendek, protein akan dipecah jadi asam amino, lemak jadi asam lemak)
          akan dibantu dipecah-pecahkan dengan enzyme yang ada pada probiotik
          menjadi pakan yang lebih mudah dicerna udang, sehingga Total Digestible
          Nutrient (TDN)  naik  dan biasanya  Feed Conversion Ratio (FCr)  akan
          turun dan pakan menjadi lebih efesien.
          selain faktor  kimia, juga harus  memperhatikan faktor  biologis
          misalnya berapa jumlah vibrio kuning dan vibrio hijau yang berbahaya,
          serta jumlah  green algae,  blue algae (semakin tinggi maka semakin
          buruk),  diatom,  dinoflagelata,  protozoa,  total  zooplankton.  Untuk
          pertumbuhan  zooplankton yang baik  juga memerlukan tambahan
          mineral agar dapat tumbuh dengan baik, sedangkan untuk vibrio dapat
          ditekan perumbuhannya dengan beberapa probiotik anatara lain yang


          BUKU PINTAR TEKNIK BUDIDAYA IKAN DAN UDANG                      151
   160   161   162   163   164   165   166   167   168   169   170