Page 164 - BUKU PINTAR TEKNIK BUDIDAYA IKAN DAN UDANG_Press
P. 164

ratri menambahkan, residual antibiotik yang ada di daging udang jika
         terus  menerus  dikonsumsi  manusia  akan  menyebabkan  resistensi
         terhadap antibiotik tersebut dan resistrensi antibiotik. Jika terjadi, ini
         akan  sangat  merugikan  karena  bila  sakit  akibat  bakterial akan  sulit
         disembuhkan karena resisten  (kebal)  atau  naiknya resiko kegagalan
         pengobatan dan hal ini bila harus dirawat di rumah sakit lama waktu
         perawatan akan lebih panjang atau bahkan akan menyebabkan kegagalan
         sembuh dan menyebabkan kematian.
         Di sisi lain, ratri menjelaskan, untuk budidaya udang bisa jadi terserang
         penyakit  yang sulit diatasi, karena udangnya semakin survive  dengan
         paparan antibiotik yang mestinya tidak masuk ke tubuh udang namun
         ternyata terpapar antibiotik yang menyebabkan udang rentan terhadap
         serangan pathogen.
         setidaknya ada beberapa antibiotik yang dilarang, kata ratri, diantaranya
         Quinolone (sangat dilarang), Betalactam (seperti penisilin, amoxicillin,
         dan meropenem),  aminoglikosida (termasuk tobramycin, gentamicin,
         dan amikacin),  macrolide  (seperti  azithromycin, clarithromycin, dan
         erythromycin) serta Clindamycin.


         Tips Budidaya Udang Sehat

         Budidaya udang harus dilihat beberapa faktor yang harus diperhatikan
         antara lain kualitas air, pakan dan benur. menurut ratri, untuk membuat
         air cocok bagi budidaya udang harus dilihat faktor kimia dan biologis air.
         untuk faktor kimia, ia menjelaskan, air yang perlu diperhatikan adalah
         ph, DO, salinity,  alkalinity, kandungan nitrit, Nitrat  dan ammoniak,
         Phophat, silika, h2s dll yang mana perlu penanganan yang baik, ph air
         contohnya  kisaran  sekitar  7,5  sd  8,0    dan  fluktuasi  pH  pagi  dan  sore
         idealnya tidak boleh lebih dari 0,5.

         Namun karena adanya hujan yang terus menerus atau karena goncangan
         plankton maka pH bisa jadi berubah ubah fluktuasi, faktor lain misalnya
         kandungan nitrit yang tinggi akan mengganggu  pertumbuhan  udang
         dan bisa menyebabkan udang keracunan,  maka kadar nitrit di  air
         perlu  dikendalikan  bisa  dengan  cara  penggunaan  pakan  fermentasi
         atau  probiotik yang mengandung  Nitrobacter dan  Nitrozomonas dan
         Thiobacilus denitrificans.
         Bila  amoniak terlalu  tinggi juga akan mencemari  air, maka perlu
         dikendalikan dengan Probiotik yang mengandung  Rhodobacter atau
         Rhodopseudomonas,  demikian juga kalau  polutan  dalam  air yang
         150              BUKU PINTAR TEKNIK BUDIDAYA IKAN DAN UDANG
   159   160   161   162   163   164   165   166   167   168   169