Page 51 - PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI.PELAJARAN KE 3 MEYAKINI ALLAH MAHA ESA DAN MAHA PEMBERI
P. 51
4. Pengembangan Materi
Dapat menulis kalimat dari ayat al-Qur’±n merupakan kompetensi penting
(selain bisa membaca). Karenanya perlu diajarkan. Jika membaca al-Qur’±n
disarankan memperindah suara, demikian pula halnya dengan menulis.
Sangat perlu melatih peserta didik agar dapat menulis kalimat al-Qur’±n
dengan indah.
Seni menulis indah kalimat/ayat al-Qur’±n, biasa disebut dengan seni
kaligrafi. Menulis indah tersebut bisa dilakukan dengan apa saja. Pena
warna, spidol, krayon atau bahkan cukup dengan pensil saja.
5. Proses Pembelajaran
an-N
Setelah peserta didik bisa membaca dan menghafal surat an-Na£r dengan
±sr asr .
lancar, peserta didik dibimbing untuk menuliskannya.
a. Persiapan
1) Pembelajaran dimulai, guru mengucapkan salam dan mengajak
peserta didik berdoa bersama.
2) Guru memeriksa kehadiran, kerapian berpakaian, posisi dan tempat
duduk peserta didik disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran.
3) Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai oleh peserta
didik.
4) Guru menyiapkan beberapa alternatif media/alat peraga/alat bantu,
baik berupa tulisan, baik melalui visual ataupun kertas peraga.
b. Pelaksanaan
1) Semua peserta didik mencermati gambar.
2) Peserta didik diberi kesempatan untuk menanya tentang hal yang
telah diamatinya. Apabila peserta didik mengalami kesulitan, guru
memberikan bimbingan dan panduan (stimulus) agar peserta didik
mencari tahu dengan cara menanya.
3) Pertanyaan peserta didik yang diharapkan tidak saja apa atau siapa,
tetapi mengapa dan bagaimana.
4) Pertanyaan peserta didik diinventarisir oleh guru.
5) Selanjutnya, secara individu maupun berkelompok, peserta didik
melakukan diskusi untuk menanggapi dan menjawab beberapa
pertanyaan.
6) Proses mendapatkan tanggapan dan jawaban atau pelaksanaan
diskusi difasilitasi oleh guru sehingga berjalan dengan baik.
7) Peserta didik menerima motivasi bahwa menulis al-Qur’±n sangat
mudah.
34 Buku Guru Kelas III SD/MI