Page 168 - 16Feb18-BG Kristen kelas IX.indd
P. 168

Mazmur 104: 30 menunjukkan dengan jelas bahwa Allah terus terlibat dengan
              manusia dan seluruh ciptaan-Nya. Ayat ini mengatakan, ”… Engkau membaharui
              muka bumi.” Manusia mungkin tidak menyadarinya karena perubahan itu berlangsung
              dalam tempo yang sangat panjang, namun bila kita menoleh ke belakang dalam
              sejarah, kita dapat menyaksikan bagaimana Allah terus bekerja dalam hidup kita.
              Sejarah Israel membuktikan hal itu. Bangsa Israel terlepas dari perbudakan di Mesir,
              berhasil menempuh perjalanan panjang selama 40 tahun menuju Kanaan, berjuang
              melawan bangsa-bangsa yang berusaha menguasainya. Bahkan bangsa-bangsa besar
              yang muncul, seperti bangsa Asyur, dan Babilonia, Yunani kini telah hilang kembali,
              namun Israel tetap bertahan.
              2.  Yesaya 43: 19–20
                 Firman  Allah melalui kata-kata Nabi  Yesaya dalam bacaan ini disampaikan
              kepada umat Allah di pembuangan di Babel. Sudah puluhan tahun bangsa Yehuda
              dibuang ke Babel. Adakah harapan bagi mereka untuk kembali ke tanah air mereka?
              Adakah harapan akan pembaruan?  Terhadap pertanyaan-pertanyaan itu,  Yesaya
              menyampaikan rencana Allah untuk memulihkan padang gurun dan padang belantara.
              Semua daerah yang gersang akan kembali berbunga dan mekar. Padang gurun dan
              padang belantara yang kering akan memancarkan air. Semua ini adalah janji-janji
              yang luar biasa, mengingat padang gurun itu sangat gersang dan tidak mungkin
              memancarkan air. Kalau padang gurun saja dapat memancarkan air, apalagi soal
              kembali ke Yerusalem itu sama sekali bukanlah sesuatu yang mustahil.

              3. Yosua 24
                 Yosua 24 berisi pidato perpisahan Yosua dengan bangsanya. Yosua sudah lanjut
              usianya. Ia sadar bahwa umurnya tidak akan lama lagi. Oleh karena itu, ia ingin
              mempersiapkan bangsanya untuk menghadapi situasi yang baru ketika ia sudah tidak
              ada. Apakah Israel akan tetap setia kepada Tuhan, Allah yang telah membawa mereka
              keluar dari negeri perbudakan? Yosua tahu bahwa bangsa Israel mudah melupakan
              Tuhan. Oleh karena itu,  Yosua mengingatkan bangsanya akan sejarah mereka:
              bagaimana Allah mulai dengan memanggil Abraham untuk meninggalkan kampung
              halamannya, lalu memperoleh keturunan hingga besar jumlahnya. Bagaimana
              Yakub kemudian tinggal bersama anak-anaknya di Mesir, dan kemudian bangsa
              Israel berhasil keluar dari Mesir dan menyeberangi Laut Teberau dengan selamat.
              Demikian Yosua menceritakan kisah perjalanan bangsa itu hingga mereka berhasil
              hidup dengan mapan di kota-kota mereka sekarang. Itu semua, kata Yosua, hanya
              dapat terjadi karena Tuhan menyertai bangsa itu.









                   Kelas IX SMP
             160
   163   164   165   166   167   168   169   170   171   172   173