Page 164 - 16Feb18-BG Kristen kelas IX.indd
P. 164

Perubahan seperti apakah yang harus dilakukan oleh gereja? Sebagian orang
              Kristen yakin bahwa mereka harus meniru gereja perdana karena itulah gereja yang
              ”paling murni”. Mereka meniru cara berpakaian, aturan-aturan gereja, tata ibadah
              dan gaya hidup yang mereka yakini dijalankan oleh orang-orang Kristen perdana.
              Inilah gereja-gereja yang menyebut dirinya ”restorasionis”, artinya gerakan untuk
              memulihkan gereja kembali kepada keadaannya di abad pertama.
                 Pada kenyataannya gereja perdana pun berbeda-beda. Jemaat di Korintus tidak
              sama dengan jemaat di Efesus, Kolose, Roma, Galatia, dan lain-lain. Masalah-
              masalah mereka tidak sama sehingga cara mereka menghadapi dan menjawab
              persoalan mereka pun tidak sama. Hal yang harus dilakukan oleh gereja bukanlah
              sekadar kembali ke abad pertama, melainkan menatap ke depan dan menghadapi
              masalah-masalah yang menantang kita dengan sungguh-sungguh, sambil memohon
              berkat dan pimpinan Tuhan. Sambil mengutip kata-kata Presiden Kennedy, ”Dan
              mereka yang hanya memandang ke belakang atau ke masa kini pasti akan kehilangan
              masa depan,” kita diperingatkan untuk tidak memandang ke belakang saja atau masa
              kini saja, melainkan menatap ke masa depan yang penuh dengan tantangan.
                 Tantangan perubahan yang harus dihadapi gereja pada masa kini adalah bagaimana
              mengajarkan manusia untuk hidup lebih sederhana sehingga beban terhadap bumi
              dapat dikurangi. Dengan jumlah umat manusia yang mencapai 7 miliar lebih, bumi
              harus menanggung beban yang sangat besar. Gaya hidup manusia modern yang
              terlalu banyak menguras sumber-sumber alam tentu akan mengancam kelangsungan
              hidup bumi ini sendiri. Padahal bumi dan segala isinya ini adalah ciptaan Allah dan
              Allah sendiri ”melihat segala yang dijadikan-Nya itu, sungguh amat baik” (Kej. 1:
              31). Buatan Allah yang baik tentu tidak boleh kita biarkan hancur begitu saja.

              F. Penilaian

              1.  Pada bagian ini kita membahas tentang masalah pembaruan gereja. Salah satunya
                 adalah permohonan maaf oleh Paus Fransiskus kepada orang-orang pentakostal
                 dan sebaliknya permohonan maaf yang serupa dari Pdt. Dr. Geoff Tunnicliffe
                 kepada orang-orang Katolik atas penindasan dan penganiayaan yang mereka
                 lakukan satu sama lain. Mintalah siswa mendiskusikan, apa pelajaran yang dapat
                 mereka tarik dari pengalaman ini? Sejauh mana pimpinan-pimpinan gereja perlu
                 belajar untuk meminta maaf kepada rekan-rekannya, bahkan juga kepada umat
                 beragama lain karena kesalahan-kesalahannya di masa lampau?
                 Kunci jawaban:  Meminta maaf adalah sebuah sikap yang menunjukkan
                 kerendahan hati dan kesediaan untuk mengakui kesalahan-kesalahan yang telah
                 diperbuat oleh pribadi maupun institusi. Sebagai institusi, gereja telah banyak







                   Kelas IX SMP
             156
   159   160   161   162   163   164   165   166   167   168   169