Page 159 - 16Feb18-BG Kristen kelas IX.indd
P. 159
Apa yang dilakukan oleh binatang atau tanaman tertentu dalam alam untuk
menyelamatkan dirinya, diadopsi di dunia kemiliteran. Di masa lampau tentara
berperang dengan mengenakan pakaian yang mencolok. Mereka berdiri berbaris
berhadap-hadapan lalu saling menembak. Namun sejak Perang Dunia II cara
berperang berubah karena cara yang lama dianggap bodoh dan memakan korban
terlalu banyak. Kini tentara bersembunyi menyerang musuhnya dari tempat-tempat
terebut. Untuk menolong persembunyian mereka, seragam militer pun diubah.
Mereka tidak lagi menggunakan pakaian berwarna mencolok, tetapi seragam hijau
atau loreng-loreng. Mengapa warna-warna itu yang dipilih? Kembali kita melihat
bahwa semua itu dilakukan untuk menyelamatkan diri dari musuh. Warna hijau
akan membuat seorang anggota pasukan menghilang di antara pepohonan atau di
tengah hutan. Begitu pula warna loreng-loreng akan membuatnya dengan mudah
bersembunyi di antara pepohonan dan tanah.
2. Manusia Berubah
Di antara sekian banyak makhluk hidup, manusialah yang tampaknya paling
mampu berubah dan mengikuti perubahan. Oleh karena itu manusia mampu bertahan
sampai sekarang. Dahulu manusia hidup dengan berburu dan mencari makanannya
di hutan. Sekarang ia telah belajar bagaimana beternak dan bercocok tanam sehingga
ia harus belajar merencanakan kehidupannya dengan baik.
Ia juga menyesuaikan diri dengan perubahan iklim. Ia belajar membaca tanda-
tanda perubahan iklim dan membuat pakaian yang sesuai dengan iklimnya. Di musim
dingin ia mengenakan pakaian yang tebal dan menutupi badannya dengan selimut,
namun di musim panas ia mengenakan pakaian yang lebih tipis dan tidak mengurung
badannya rapat-rapat.
Manusia belajar dari makhluk lain. Ia belajar mengenali jenis-jenis tanaman yang
dapat dimakan dan dapat dijadikan obat-obatan. Manusia belajar dari katak bagaimana
caranya berenang. Ia belajar dari burung bagaimana caranya menciptakan pesawat
terbang. Ketika simpanse diserang parasit, diare atau malaria, mereka menggunakan
khasiat tumbuhan Aspilia, dari keluarga Asteraceae. Daun kasar tumbuhan Aspilia
dapat merangsang pencernaan dan membantu simpanse untuk menyingkirkan cacing
tambang dan cacing perut lainnya. Pengetahuan ini dimanfaatkan orang-orang di
Tanzania untuk mengobati diri mereka.
Manusia modern belajar mengolah minyak bumi dan batu bara menjadi bahan
bakar yang sangat dibutuhkan dalam hidup. Kini dengan semakin menipisnya minyak
bumi dan batu bara, ia dipaksa untuk mengerahkan pikirannya mencari sumber-
sumber energi alternatif. Demikianlah cara manusia berubah dan menyesuaikan
dirinya dengan alam di sekitarnya supaya ia mampu bertahan hidup. Semua ini
hanya dapat terjadi karena Tuhan telah memberikan kepada manusia kemampuan
Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti
151