Page 157 - 16Feb18-BG Kristen kelas IX.indd
P. 157
yang lebih baik ditemukan, mereka pun dapat melakukan pengamatan yang sama
sehingga mereka memahami pendapat Galileo.
Pada tahun 1632, Galileo menerbitkan bukunya yang berjudul Dialog Mengenai
Dua Sistem Utama Dunia yang secara tersirat membela pemahamannya tentang
heliosentrisme bahwa benda-benda di langit, planet-planet dan bumi berputar
mengedari matahari sebagai pusatnya. Pada tahun 1633 Dewan Inkuisisi Gereja yang
bertugas memeriksa ajaran-ajaran sesat menyatakan bahwa Galileo bersalah karena
”dicurigai mengajarkan ajaran yang sesat”. Galileo dijatuhi hukuman penjara tanpa
batas, sampai ia meninggal pada tahun 1642. Baru pada tahun 1992, Paus Yohanes
Paulus II menyatakan Gereja menyesal karena telah menyatakan Galileo sebagai
penyesat.
Sebuah pemikiran teologis lain yang mengalami perubahan adalah pandangan
orang Kristen terhadap orang-orang kulit hitam dan orang kulit berwarna lainnya.
Pada masa lampau di dunia barat, termasuk di Afrika Selatan, orang Kristen kulit
putih menganggap orang kulit hitam dan kulit berwarna lainnya lebih rendah
derajatnya daripada orang kulit putih. Oleh karena itu, mereka layak dijadikan budak.
Mereka mengajukan dasar-dasar teologis yang mengatakan bahwa orang-orang kulit
putih adalah keturunan Yafet, anak Nuh. Sementara orang-orang kulit hitam adalah
keturunan Ham, anak Nuh yang dikutuk setelah melihat Nuh yang tidur telanjang
karena mabuk dan malah menceritakannya setelah saudara-saudaranya (lihat Kej.
9: 22, 25–27). Untunglah sekarang orang sudah lebih cerdas dan bijaksana sehingga
pemikiran ini sudah ditinggalkan.
Dari pembahasan di atas, kita dapat menyimpulkan bahwa teologi adalah suatu
pemikiran yang terus berkembang dan terus mengalami kritik. Itulah sebabnya para
teolog selalu belajar, tidak berhenti dengan sebuah pemikiran saja dan menerimanya
tanpa sikap kritis. Sikap kritis ini juga berkaitan dengan perkembangan gereja dan
pemikirannya, seperti yang akan kita lihat nanti di dalam pembahasan ”Gereja yang
Terus Memperbarui Diri”.
Kegiatan 2
1. Pada bagian ini, guru meminta siswa untuk mengamati kehidupan gereja
mereka, khususnya dalam persekutuan di kalangan remaja atau orang muda di
gereja mereka. Apakah ada perubahan yang perlu dilakukan oleh gereja mereka
sehubungan dengan kehidupan persekutuan remaja dan orang mudanya? Kalau
ya, apa? Mintalah siswa mendiskusikannya di kelas berdasarkan hasil pengamatan
mereka masing-masing.
2. Selanjutnya, tanyakan kepada mereka, mengapa perubahan itu perlu terjadi?
Mengapa itu yang mereka harapkan? Apakah yang selama ini sudah dilakukan
gereja sehubungan dengan masalah itu?
Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti
149