Page 203 - 16Feb18-BG Kristen kelas IX.indd
P. 203

Nya. Kita harus setia dengan ajaran dan melakukan kesaksian yang hidup dalam
                 kepedulian bagi sesama dengan kebutuhan khusus. Dalam realita, sering kali orang
                 Kristen perlu mengkritisi pandangan masyarakat yang tidak adil, menganggap orang
                 lain tidak setara, dan tidak memiliki kasih kepada sesama. Orang berkebutuhan
                 khusus seharusnya terlibat dan turut berpartisipasi dalam semua aspek kehidupan
                 sesuai dengan kemampuannya.

                 F. Penjelasan Bahan Alkitab

                 1.  Yohanes 20: 24-29
                     Ayat ini mengisahkan penampakan  Tuhan Yesus Kristus kepada para murid-
                 muridnya sesudah bangkit dari kematian namun sebelum naik ke Surga. Secara
                 khusus, Dia peduli akan keragu-raguan salah satu murid-Nya yaitu  Tomas yang
                 tidak begitu percaya bahwa Tuhan Yesus betul-betul sudah bangkit dari kuburnya.
                 Tomas adalah murid  Yesus yang sangat rasional, ingin bukti, dan mendasarkan
                 kepercayaannya terhadap bukti yang konkret. Oleh karena itu Tuhan Yesus berkenan
                 menampakkan diri kepada Tomas dan memperlihatkan diri serta meminta Tomas untuk
                 menaruhkan jarinya ditangan Tuhan Yesus yang pernah mengalami luka di paku di
                 atas salib, serta mengulurkan tangannya dan mencucukkan tangan Tomas kelambung
                 Tuhan Yesus yang pernah ditusuk dengan tombak saat terjadi penyiksaan sebelum
                 kematianNya. Dengan demikian Tuhan sesungguhnya pernah mengalami penyiksaan
                 tubuh, menderita sampai mati untuk menebus, mengasihi, dan membebaskan para
                 orang berkebutuhan khusus. Kita harus menerima kelemahan diri dan kebenaran atas
                 keterbatasan kemanusiaan kita.

                 2.  Lukas 4: 18-19
                    Pada nats ini jelas menunjukkan bahwa Tuhan Yesus mengasihi para pribadi yang
                 mempunyai kebutuhan khusus. Pada ayat ini Tuhan Yesus sebetulnya baru memulai
                 pekerjaan-Nya di kota tempat tinggal-Nya, secara khusus di Sinagoge Nazareth.
                    Pada nats ini  Tuhan  Yesus mengungkapkan bahwa Dia diurapi untuk
                 menyampaikan kabar baik kepada orang-orang miskin, memproklamasikan
                 kebebasan kepada orang-orang tahanan dan menyembuhkan orang-orang yang punya
                 kebutuhan khusus (tunanetra, tunagrahita, tunadaksa, tunarungu).
                    Ayat ini erat kaitannya dengan Lukas 7: 22, yaitu ketika ada murid Yohanes
                 Pembaptis yang diutus menemui Tuhan Yesus untuk menanyakan tentang siapa Tuhan
                 Yesus yang sebenarnya, karena Yohanes Pembaptis ragu-ragu tentang pribadi Tuhan
                 Yesus. Tuhan Yesus menyuruh utusan tersebut kembali ke Yohanes Pembaptis dan
                 disuruh melaporkan bahwa mereka telah mendengar dan melihat bahwa Tuhan Yesus
                 sudah menyembuhkan orang buta, orang lumpuh dapat berjalan, orang yang sakit lepra




                                                 Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti
                                                                                        195
   198   199   200   201   202   203   204   205   206   207   208