Page 202 - 16Feb18-BG Kristen kelas IX.indd
P. 202

keluarga memang berbeda-beda keadaannya, sikapnya, kondisi, dan kemampuannya.
              Lingkungan yang kondusif menyebabkan remaja berkebutuhan khusus dapat
              berkembang maksimal dan merasa didukung serta diterima. Pada akhirnya dia
              dapat hidup mandiri, bahkan ada juga yang memperhatikan teman-teman lain
              yang mempunyai kebutuhan khusus. Keadaan berkebutuhan khusus menjadikan
              dia berjuang mengatasi keadaan dan keterbatasannya. Banyak orang berkebutuhan
              khusus yang tidak mudah marah dan, juga tidak mudah mengasihani diri sendiri,
              meratapi keadaan, menyalahkan orang lain; karena sikap itu tidak menolong, bahkan
              memperburuk keadaan. Sikap yang menolong adalah sikap yang mau mempertaruhkan
              diri dan berjalan bersama Tuhan, karena dia tahu Tuhan sahabat setia yang lebih
              memahami keadaan dirinya melebihi pemahaman siapapun.
                 Beberapa tindakan yang disarankan oleh Harold (2005) supaya kita dapat
              membimbing maupun mengungkapkan kepedulian kita.

              1.   Tunjukkan perasaan positif. Tunjukkan bahwa kita menyayangi atau mengasihi
                  orang dengan kebutuhan khusus. Kita dapat mengekspresikan perasaan kasih
                  sayang secara alami.
              2.  Beradaptasi dengan orang berkebutuhan khusus dan mengikuti keinginannya.
                  Secara alami orang akan berinisiatif berdasarkan perhatian dan minatnya. Oleh
                  karena itu, kita harus berinteraksi dengan mereka dan memperhatikan apa yang
                  diminati dan dialami oleh orang dengan kebutuhan khusus.
              3.  Berbicara dengan dengan mereka mengenai hal-hal yang menarik baginya.
                  Komunikasi seperti ini membantu mengembangkan kemampuan untuk berbagi
                  pengalaman, pengertian, keinginan, dan kebutuhan.
              4.  Berikan pujian dan pengakuan bagi hal-hal yang dicapai oleh mereka.
                  Menunjukkan penerimaan dan penghargaan melalui pujian merupakan pra-syarat
                  untuk mengembangkan rasa percaya diri, inisiatif, dan keterampilan praktis
                  maupun sosial.
              5.  Berikan arti pada pengalaman yang berkaitan dengan lingkungannya. Dengan
                  penjelasan saat kita berbagi pengalaman maka hal itu akan menimbulkan perasaan
                  senang dan antusias.
                 Sesama dengan kebutuhan khusus atau sesama kita yang hidup dengan
              keterbatasan tertentu sesungguhnya berada dekat dengan kita, mereka berada
              ditengah keluarga, sekolah, dan komunitas kita. Mereka sering mengalami ketidak
              adilan, karena adanya prasangka, diskriminasi, kemiskinan, dan disisihkan. Kita
              perlu memiliki kesadaran untuk mengubah kebiasaan lingkungan yang sepi kasih
              dengan meneladani kehidupan  Tuhan Yesus Kristus baik kata maupun perbuatan
              yang dilakukan-Nya. Keadaan ini bukanlah hanya sekedar pilihan yang dapat kita
              lakukan, namun sesungguhnya tak ada pilihan lain, kecuali kita harus meneladani-




                   Kelas IX SMP
             194
   197   198   199   200   201   202   203   204   205   206   207