Page 71 - 16Feb18-BG Kristen kelas IX.indd
P. 71
5. Pada materi dikatakan, ”Bersatu tidak berarti gereja-gereja itu melebur menjadi
satu gereja saja, melainkan bersatu dalam arti satu jiwa dan satu hati untuk
mengutamakan pelayanan kepada sesama demi nama Tuhan Yesus Kristus.”
Tanyakan kepada mereka, apa yang harus dilakukan gereja mereka mewujudkan
kesatuan jiwa dan hati untuk mengutamakan pelayanan kepada sesama demi
nama Tuhan Yesus Kristus?
Kunci jawaban: Siswa dapat memikirkan bersama-sama misalnya bagaimana
gereja mereka melakukan pelayanan sosial kepada masyarakat atau terlibat aktif
dalam Forum Kerukunan Umat Beragama bila lembaga seperti itu ada di tempat
mereka. Ingatlah apa yang dikatakan oleh nabi Yeremia dalam peringatannya
agar bangsa Israel menjadi berkat bagi masyarakat kota tempat mereka tinggal
karena dibuang oleh Allah.
6. Minta mereka menghubungi organisasi persatuan gereja yang ada di wilayahnya
(bila ada) baik itu berupa sinode gereja sendiri, Persekutuan Gereja Indonesia
Wilayah, PII, PLPI, PBI, dan GMAHK. Tanyakan kepada pimpinannya, apa
langkah-langkah yang sudah dan akan mereka lakukan untuk mewujudkan doa
Yesus ”supaya mereka semua menjadi satu”. Lalu buatlah karangan singkat yang
berjudul, ”Peranan Gerejaku dalam Mewujudkan Kesatuan Gereja”.
7. Pada hari Minggu mendatang, mintalah siswa yang berasal dari gereja yang
berbeda sinode dengan gereja mereka (misalnya yang dari Gereja Protestan di
Indonesia bagian Barat (GPIB), meminta temannya yang Katolik atau dari Huria
Kristen Batak Protestan untuk mengajaknya ke gerejanya dan mengikuti ibadah
di sana. Minta mereka merasakan dan menikmati persamaan dan perbedaan yang
dapat mereka amati. Tentu mereka merasakan ada hal-hal yang berbeda, namun
tetap ada pula persamaan-persamaannya. Mintalah mereka untuk melaporkan
pada minggu mendatang, hal-hal apa yang mereka lihat sebagai persamaan
dan perbedaan di antara gereja-gereja itu. Sejauh mana mereka masih dapat
menghayati pengalaman iman kristiani mereka di tempat yang berbeda?
G. Nyanyian Penutup
KJ 252: 1–4, ”Batu Penjuru Gereja”
Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti
63