Page 69 - 16Feb18-BG Kristen kelas IX.indd
P. 69
Di Sumatera Utara, Huria Kristen Batak Protestan terlibat dalam gerakan untuk
menolak perusakan lingkungan karena penebangan hutan. Gereja Kristen Protestan
Indonesia yang juga terletak di Sumatera Utara, menunjukkan keberpihakannya
kepada rakyat dan lingkungan yang rusak karena penebangan pohon-pohon kemenyan
yang menjadi sumber pendapatan masyarakat setempat.
Semua ini dengan jelas menunjukkan bahwa gereja harus menjadi berkat bagi
lingkungan sekitarnya. Orang Kristen tidak cukup kalau ia hanya berdoa, membaca
Alkitab, pergi ke gereja, dan memuji Tuhan saja. Ada banyak tugas yang harus ia
kerjakan bagi masyarakat di sekitarnya.
Untuk memahami bagaimana hubungan gereja dengan masyarakat dan
kebudayaan di sekitarnya, kita perlu meninjau sedikit pemahaman yang diajukan oleh
H. Richard Niebuhr, seorang teolog Amerika Serikat, tentang hubungan antara gereja
dengan dunia atau budaya yang diuraikannya dalam bukunya, Christ and Culture,
Niebuhr menyebutkan ada lima tipologi sebagai berikut.
a. Kristus melawan kebudayaan. Bagi orang Kristen yang eksklusif, sejarah adalah
kisah tentang gereja atau kebudayaan Kristen yang bangkit dan peradaban kafi r
yang sedang menuju kematiannya.
b. Kristus dari Kebudayaan. Bagi orang Kristen budaya, sejarah adalah kisah
tentang perjumpaan roh dengan alam.
c. Kristus di Atas Kebudayaan. Bagi kaum sintesis, sejarah adalah suatu periode
persiapan di bawah hukum, nalar, Injil, dan gereja untuk persekutuan akhir antara
jiwa dengan Allah.
d. Kristus dan Kebudayaan dalam Paradoks. Bagi yang dualis, sejarah adalah
masa pergumulan antara iman dan ketidakpercayaan, masa antara pemberian
janji kehidupan dan penggenapannya.
e. Kristus Mentransformasikan Kebudayaan. Bagi kaum konversionis, sejarah
adalah kisah tentang perbuatan-perbuatan besar Allah dan tanggapan manusia
terhadapnya.
Apa yang dilakukan oleh gereja-gereja dalam contoh di atas menunjukkan rasa
keterpanggilan gereja untuk membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik dan
lebih nyaman untuk didiami.
F. Penilaian
1. Guru meminta siswa membuat sebuah bagan yang menggambarkan bagaimana
hubungan gereja mereka dengan gereja-gereja lain yang ada di Indonesia. Apabila
gereja mereka HKBP, GKPI, dan HKI maka gereja-gereja itu berkembang dari
misi Lutheran dari Jerman di Sumatera Utara. Apabila gereja mereka GKI,
GKP, GKJ, Gereja Toraja, GMIM, GMIT, dan GPM, maka gereja-gereja itu
berkembang dari beberapa lembaga misi dari Belanda. Apabila gereja mereka
Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti
61