Page 67 - 16Feb18-BG Kristen kelas IX.indd
P. 67
Science). Gereja yang terakhir berkembang di Indonesia adalah Gereja-gereja
Ortodoks yang berasal dari Suriah dan Rusia.
Di masa lalu terdapat perjanjian tentang wilayah pelayanan dan penginjilan dari
berbagai lembaga penginjilan di atas. Perjanjian tersebut dibuat dengan maksud
tidak terjadi persaingan di lapangan. Akan tetapi, dengan masuknya lembaga-
lembaga penginjilan baru, khususnya dari Amerika Serikat, perjanjian tersebut tidak
lagi dihormati. Gereja-gereja saling berlomba dan bersaing di lapangan. Hal ini kerap
menimbulkan kebingungan di antara masyarakat umum. Mereka bertanya-tanya,
mengapa ada begitu banyak gereja di suatu tempat? Mengapa mereka saling mengklaim
diri yang paling baik dan benar? Hal-hal seperti ini tentu sangat mengganggu
upaya penginjilan. Apa yang seharusnya dilakukan adalah saling menghormati dan
menghargai perbedaan-perbedaan yang ada dan pekerjaan orang lain yang sudah
terlebih dahulu memasuki suatu wilayah. Ajaklah para siswa mendiskusikan dampak
kehadiran berbagai lembaga penginjilan ini terhadap kesaksian orang Kristen di
Indonesia.
Upaya mewujudkan doa pengharapan Tuhan Yesus untuk kesatuan gereja-gereja
di Indonesia pada tanggal 25 Mei 1950, 22 gereja Protestan di Indonesia berkumpul
di Jakarta dan mendirikan Dewan Gereja-gereja di Indonesia (sekarang berganti
nama menjadi Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia). Kini jumlah anggota PGI
mencapai 88 gereja.
Pertambahan jumlah anggota PGI ternyata tidak selalu menjadi sesuatu yang
harus disambut. Sebagian anggota PGI ternyata lahir dari perpecahan gereja-gereja
di lapangan. Hal ini tentu sangat menyedihkan. Cita-cita keesaan gereja bukannya
semakin terlihat dan nyata, malah sebaliknya semakin sura Sebagai
orang Kristen dan warga gereja, mestinya kita menyadari hal ini dan tidak mudah
terseret di dalam pertikaian-pertikaian gereja.
Selain PGI ada pula sejumlah organisasi antargereja seperti PII (Persekutuan
Injili Indonesia), PGLII (Persekutuan Gereja-gereja dan Lembaga-lembaga Injili
Indonesia), PGPI (Persekutuan Gereja-gereja Pentakosta Indonesia), PBI (Persekutuan
Baptis Indonesia), dan GMAHK (Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh). Di kalangan
Gereja Katolik Roma kita mengenal KWI (Konferensi Waligereja Indonesia), yaitu
perhimpunan para uskup Gereja Katolik Roma di Indonesia.
Pada kenyataannya, doa dan harapan Tuhan Yesus supaya anak-anak Tuhan
tidak terpecah-pecah masih jauh dari kenyataan. Namun tanda-tanda kerja sama dan
keinginan untuk bersatu itu masih tetap ada. Pada bulan Mei 2013, menjelang Sidang
Raya ke-10 Dewan Gereja-gereja se-Dunia, gereja-gereja di Indonesia mengadakan
celebration of unity (perayaan keesaan) sebagai acara pendahuluan sidang raya
tersebut di Jakarta.
Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti
59