Page 90 - 16Feb18-BG Kristen kelas IX.indd
P. 90

I. Penjelasan Bahan Alkitab
              1.  Matius 28: 16–20
                 Bagian ini berisi kisah perpisahan  Tuhan  Yesus dengan murid-murid-Nya,
              karena sebentar lagi Ia akan naik ke surga, kembali kepada Bapa-Nya. Dalam
              kata-kata perpisahan-Nya,  Tuhan memberikan pesan kepada para murid agar
              mereka pergi dan ”menjadikan semua bangsa murid-Ku”. Kata-kata ini sering kali
              disalahtafsirkan dengan program kristenisasi. Apalagi karena kalimat ini diikuti oleh
              anak kalimat yang berbunyi, ”dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak
              dan Roh Kudus…” Anak kalimat ini sendiri, oleh para pakar Perjanjian Baru, diduga
              merupakan tambahan yang muncul belakangan, karena rumusan Trinitas seperti yang
              disebutkan dalam bagian ini belum muncul di masa Yesus. Apabila dugaan ini benar,
              maka sebetulnya perintah  Tuhan  Yesus lebih ditekankan pada bagaimana setiap
              orang diharapkan mempraktikkan hidup yang berkenan kepada Allah Bapa di surga.
              Oleh karena itu Tuhan Yesus mengatakan, ”…dan ajarlah mereka melakukan segala
              sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu.” Jadi, tekanan utama yang ingin
              diberikan di sini adalah otopraksis atau cara hidup yang benar, bukan semata-mata
              ortodoksi, atau ajaran yang benar. Pada kenyataannya selama berabad-abad banyak
              sekali orang Kristen yang bertengkar di antara kalangannya sendiri, dan bahkan
              juga dengan orang-orang yang beragama lain karena meributkan ajaran yang benar.
              Bahkan demi ajaran yang benar, ada orang Kristen yang bersedia membunuh orang
              lain dan sesama saudara seimannya. Ini terjadi misalnya dengan Yohanes Hus (atau
              Jan Hus) (1369–1415) yang dibakar oleh gereja dan Miguel de Servetus (1509–1553)
              yang dibakar sampai mati oleh Calvin karena dituduh mengajarkan ajaran sesat.
                 Apabila begitu, apakah perintah membaptiskan dalam nama Bapa, Anak, dan Roh
              Kudus itu masih perlu? Bagi mereka yang mau menerima Yesus Kristus sebagai Juru
              selamat dan rindu untuk mengambil bagian sebagai anggota jemaat Kristus, sudah
              tentu baptisan sangat baik dan perlu. Akan tetapi, sebaiknya kita lebih berfokus pada
              perintah Tuhan Yesus yang menginginkan agar setiap orang menjalankan apa yang
              telah Ia sendiri perintahkan.

              2.  Kisah 2: 44–47
                 Bagian bacaan ini sudah disinggung dalam Penjelasan Bahan Alkitab di Bab
              1. Di sini kita akan memperdalam pemahaman kita mengenai kehidupan jemaat
              perdana. Di ayat 45 dikatakan bahwa ”…dan selalu ada dari mereka yang menjual
              harta miliknya, lalu membagi-bagikannya kepada semua orang sesuai dengan
              keperluan masing-masing.” Banyak orang menganggap masalah berbagi sebagai hal
              yang remeh atau sederhana. Padahal ini adalah salah satu masalah paling serius di
              dunia kita sekarang. Banyak orang yang serakah dan ingin memiliki segala sesuatu.





                   Kelas IX SMP
              82
   85   86   87   88   89   90   91   92   93   94   95