Page 87 - 16Feb18-BG Kristen kelas IX.indd
P. 87

F. Penilaian
                    Dalam evaluasi ini guru mengajak siswa untuk melihat hubungan antara kehidupan
                 orang Kristen dalam bentuk peribadahan dan persekutuan juga berdampak kepada
                 orang lain di sekitar mereka. Oleh karena itu, pertanyaan-pertanyaan di bawah ini
                 diajukan dengan mengarahkan siswa ke tujuan tersebut.
                 1.  Coba jelaskan bagaimana praktik  leitourgia atau pelayanan di gerejamu itu
                    berkaitan erat dengan  koinonia atau kehidupan persekutuan anggota-anggota
                    gerejamu!
                    Kunci jawaban: Leitourgia atau pelayanan harus berkaitan erat dengan koinonia
                    atau kehidupan persekutuan anggota-anggota gereja, bahkan juga kehidupan
                    persekutuan dengan seluruh warga masyarakat di sekitar gereja. Para nabi di
                    Perjanjian Lama berulang kali mengkritik umat Israel yang ibadahnya tidak
                    mencerminkan kehidupan mereka sehari-hari. Dalam Kitab Hosea, Tuhan Allah
                    berfi rman demikian:
                    6 Dengan korban kambing domba dan lembu sapinya mereka akan pergi untuk
                    mencari TUHAN, tetapi tidak akan menjumpai Dia; Ia telah menarik diri dari
                    mereka.   Mereka telah berkhianat terhadap TUHAN, sebab mereka telah
                             7
                    memperanakkan anak-anak yang tidak sah; sekarang pembinasa akan memakan
                    habis mereka dan ladang mereka (Hos. 5: 6–7).
                    Itulah sebabnya, Tuhan Allah lewat nabi Yesaya mengatakan:
                    ”Untuk apa itu korbanmu yang banyak-banyak?” firman TUHAN; ”Aku sudah

                    jemu akan korban-korban bakaran berupa domba jantan dan akan lemak dari
                    anak lembu gemukan; darah lembu jantan dan domba-domba dan kambing
                    jantan tidak Kusukai (Yes. 1: 11).
                 2.  Apakah kehadiran orang Kristen di tempat itu menyenangkan bagi orang lain?
                    Jika ya, jelaskan! Apabila tidak, jelaskan sebabnya?
                     Kunci jawaban:  Kehadiran orang Kristen dapat jadi menimbulkan rasa tidak
                    menyenangkan di kalangan orang-orang yang bukan Kristen. Bila orang Kristen
                    menganggap diri paling hebat, hanya mereka yang diselamatkan, sementara orang
                    lain pasti akan masuk neraka, atau apabila mereka tidak menunjukkan kepedulian
                    dan keberpihakan kepada orang-orang di sekelilingnya, kemungkinan sekali
                    mereka akan menghadapi tantangan dari masyarakat sekitar. Namun di pihak
                    lain, ada banyak contoh tentang bagaimana orang Kristen dapat hidup damai
                    berdampingan dengan orang lain. Bacalah berita di bawah ini tentang kehidupan
                    damai antara orang Kristen dan Islam di sebuah wilayah di Jakarta.









                                                 Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti
                                                                                         79
   82   83   84   85   86   87   88   89   90   91   92