Page 213 - kebudayaan
P. 213
dicatatkan status perkawinannya di kantor sipil pemerintah Belanda
waktu itu, Sondari dan saudarinya, Sarinem, belum sempat pula diakui
ayahnya karena Elout van Hogerveldt keburu meninggal. Sepeninggal
ayahnya, kehidupan keluarga Sondari jatuh miskin. Usia 14 tahun ia
merantau ke Betawi, dipelihara oleh Bang Rapi, dan sekolah di “Rumah
Setan” (Loge Vrijmetselarij).
Roman karya Haji Mukti ini memang dapat dikatakan berbeda
dengan roman-roman yang diterbitkan, baik oleh Balai Pustaka mau-
pun yang diterbitkan oleh penerbit Islam Roman Medan, bahkan
berbeda dengan roman yang diterbitkan oleh peranakan Tionghoa.
Posisi penulis sebagaimana tergambarkan dalam karya roman sebagai
seorang peranakan Belanda, dan tokoh-tokohnya yang bekerja pada
peme rintah Hindia Belanda, tentunya memberikan nuansa yang ber-
beda dan tafsir kebangsaan yang juga berbeda, terlebih masa itu dise-
but sebagai masa pra-Indonesia. Warna kebangsaan yang ada dalam
karya roman ini tentunya ditinjau dari sebagian kecil darah Indonesia
dalam diri sang tokoh. Posisi tokoh sebagai abdi negara pemerintahan
Hindia Belanda memang tidak secara jelas menampakkan kebangsaan,
tetapi dalam karya ini justru terlihat seperti apa penjajah memandang
masa pra-Indonesia tersebut. Masa pra-Indonesia dalam roman HSM
digambarkan sepintas dengan adanya kejahatan ideologi yang diusung
oleh kelompok tertentu dalam kemasan agama. Ideologi tersebut mirip
dengan ideologi yang kini sedang menjadi ancaman bagi keutuhan
Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan kebangsaannya yang
berdasarkan Pancasila.
Dalam roman HSM tidak disebutkan ideologi apa yang ingin Buku ini tidak diperjualbelikan.
ditegakkan oleh tokoh Haji Ibrahim dan Joyopranoto, muridnya. Peng-
ungkapan hal itu dalam roman HSM pun, jika dihubungkan dengan
ideologi sejenis yang kini merebak, dari segi latar waktu mungkin
kebetulan saja. Hal yang pasti, ideologi sejenis dari masa 100 tahun lalu
itu, saat ini tengah dipaksakan oleh sekelompok kecil pengusungnya
200 Narasi Kebangsaan dalam ...