Page 255 - Buku Siap OSN Matematika SMP 2015(1)
P. 255

Seleksi Tingkat Nasional




               1. Tahap ke- 1
               Ambil satu bola dari kotak A

               2. Tahap ke- 2

                   Jika bola yang terambil dari kotak A pada tahap ke- 1 berwarna putih,
                     maka bola tersebut dimasukkan ke kotak B. selanjutnya dari kotak B
                     diambil satu bola, jika yang terambil adalah bola berwarna putih, maka
                     bola  tersebut  dimasukkan  ke  kotak  C,  sedangkan  jika  yang  terambil
                     bola merah, maka bola tersebut dimasukkan ke kotak A.

                   Jika bola yang terambil dari kotak A pada tahap ke- 1 berwarna merah,
                     maka bola tersebut dimasukkan ke kotak C. selanjutnya dari kotak C
                     diambil satu bola. Jika yang terambil adalah bola berwarna putih maka
                     bola tersebut dimasukkan ke kotak A, sedangkan jika yang termbil bola
                     merah, maka bola tersebut dimasukkan ke kotak B.

               3. Tahap ke- 3

               Ambil masing-masing satu bola dari kotak A, B, dan C.

               Berapa peluang bahwa semua bola yang terambil pada tahap ke- 3 berwarna
               merah?








            B. SOAL HARI KEDUA
                                                        2
            1. Apakah  ada  bilangan  asli n sehingga n +  5n +  1  habis  dibagi  oleh  49?
               Jelaskan!

                                        2
            2. Diketahui parabola y = ax + bx + c melalui titik (–3,4) dan (3,16), serta tidak
               memotong  sumbu-x.  Carilah  semua  nilai  absis  yang  mungkin  untuk  titik
               puncat parabola tersebut.

            3. Diketahui T.ABC adalah limas segitiga beraturan dengan panjnag rusuk 2 cm.
               Titik-titik P, Q, R,  dan S berturut-turut merupakan titik berat segitiga ABC,
               segitiga TAB,  segitiga TBC,  dan  segitiga TCA.  Tentukan  volume  limas
               segitiga P.QRS.

               (catatan: titik berat suatu segitiga adalah perpotongan ketiga garis berat)








    246                                                                          Wahyu
   250   251   252   253   254   255   256   257   258   259   260