Page 107 - Cerita-Rakyat-Pulau-Buru-Kezia-PDF
P. 107

Antologi CeritA rAkyAt PulAu Buru                                              Antologi CeritA rAkyAt PulAu Buru

            Kotoran yang kemudian jatuh ke kampung yang ada di bawah
            sungai itu.

                  Lalu, Marinyo memaksa Mattoga untuk mengikutinya ke
            kampung Tiu. Mattoga menurut saja. Saat tiba di tepi sungai,
            Mattoga tampak bingung. Ia tidak tahu kenapa mereka harus ke
            sungai itu. kebingungannya semakin menjadi ketika Morinyo
            menyuruh Mattoga untuk menyelam ke dalam sungai.
                  “Jika semakin ke tengah sungai, kita akan tenggelam,”
            kata Mattoga kepada Marinyo dengan perasaan cemas.
            “Sebenarnya kita mau ke mana?”
                  “Sudah! Jalan saja. Ini adalah jalan menuju Tui” jawab
            Marinyo.
                  Mattoga terdiam. Ia mengikuti Marinyo dari belakang.
            Tiba di tengah sungai, Mattoga heran bukan main. Di tengah
            sungai itu, terlihat jalan yang sangat lebar. Keduanya mengikuti
            jalan itu hingga kemudian tiba di kampung Tui.
                  Di hadapan penguasa kampung, Mattoga disidang.
                  “Wahai anak muda, benarkah dirimu yang membuang
            kotoran hewan di sungai sehingga mengotori tempat ibadah
            kami?” tanya penguasa kampung.
                  “Memang benar saya yang membuang kotoran itu. Akan
            tetapi, saya tidak mengira kalau ternyata kotoran itu sampai ke
            sini. Saya tidak menduga kalau kotoran itu mengotori tempat
            ibadah kalian,” jawab Mattoga.
                  Mattoga  yang  baru  menyadari  akibat  perbuatannya,
            segera memohon maaf kepada penguasa kampung. Memang
            benar dialah yang membuang kotoran di sungai. Akan tetapi,
            ia tidak tahu dan tidak akan mengira bahwa kotoran tersebut
            akan sampai ke Tui atau Air Ibhi itu.
                  Penguasa kampung memaafkan Mattoga. Akan tetapi
            ada syarat yang harus dijalani Mattoga. Syaratnya itu yaitu


                                       96                                                                              96
   102   103   104   105   106   107   108   109   110   111   112