Page 108 - Cerita-Rakyat-Pulau-Buru-Kezia-PDF
P. 108

Antologi CeritA rAkyAt PulAu Buru                                              Antologi CeritA rAkyAt PulAu Buru

            Mattoga harus membersihkan kotoran yang berada di atas
            atap rumah ibadah sampai bersih.

                  Mattoga bersedia dengan syarat itu. Ia segera
            membersihkan kotoran tersebut sampai bersih. Setelah selesai,
            ia memohon izin untuk kembali ke tempat ia memukul sagu.
            Sebelum pergi, Mattoga berjanji untuk tidak mengulangi
            perbuatannya.
                  “Apabila saya melanggar segala aturan di sini, saya siap
            menanggung risikonya lagi,” janji Mattoga.
                   Ketika hendak pergi, Morinyo memberi pesan kepada
            Mattoga.
                  “Wahai anak muda, sesungguhnya kau adalah orang
            yang baik serta bertanggung jawab. Maukah kamu kuantar
            kembali ke tempat saya membawamu? Sesungguhnya, di
            jalanan menuju pintu antara duniaku dan duniamu, terdapat
            banyak godaan. Jika kamu bisa berjalan tanpa menoleh ke
            kiri atau kanan, maka kamu akan dengan cepat sampai ke
            tujuanmu,” nasihat Marinyo panjang lebar.

                  “Tidak apa-apa. Saya kembali sendiri,” jawab Mattoga.
                  Dalam perjalanan menuju tempat pembuatan sagu,
            Mattoga mulai mendapat godaan yang sangat berat. Di
            samping kiri jalan ada seorang wanita cantik. Mattoga akhirnya
            tertarik oleh bujukan wanita itu. Mattoga diajak mampir ke
            rumah wanita tersebut. Disuguhkannya beberapa makanan,
            minuman, dan buah pinang oleh wanita cantik itu.
                  Mattoga tidak menyadari rayuan wanita itu. Ia telah
            terbuai olehnya. Mattoga jatuh cinta terhadap wanita itu. Setelah
            beberapa saat bersenang-senang dengan wanita itu, Mattoga
            melanjutkan perjalanannya ke tempatnya membuat sagu.
                  Tiga bulan kemudian, wanita cantik belum bersuami itu
            hamil. Ia mengaku dihamili oleh Mattoga. Rupanya, wanita
            cantik itu adalah anak dari pengurus rumah ibadah.

                                       97                                                                              97
   103   104   105   106   107   108   109   110   111   112   113