Page 123 - Cerita-Rakyat-Pulau-Buru-Kezia-PDF
P. 123

Antologi CeritA rAkyAt PulAu Buru                                              Antologi CeritA rAkyAt PulAu Buru

                  “Lalu apa yang harus kita perbuat pak Haji?” tanya salah
            seorang warga.

                  “Saat ini kita tidak bisa berbuat banyak. Kita di pihak
            yang lemah. Orang-orang asing itu memiliki otak yang licik
            dan dengan senjata yang lengkap. Kita tidak punya apapun
            yang bisa diandalkan. Kita hanya bisa berdoa dan meminta
            bantuan dari Allah Swt. Semoga Allah dapat memberikan
            petunjuk dan jalan keluar yang terbaik bagi permasalahan
            yang kita hadapi ini,” ucap kepala kampung dengan bijak.
                  Sementara itu, orang-orang asing semakin mengadu
            domba. Mereka memengaruhi warga kampung terutama
            kalangan generasi muda. Norma-norma agama, etika, dan
            berbagai aturan-aturan yang selama ini dijaga sejak zaman
            para leluhur, lambat-laun mulai hilang.

                  Kepala kampung dan para tetua adat setempat seakan
            kehabisan akal untuk mengantisipasi dan keluar dari
            permasalahan ini. Berbagai cara telah di tempuh, pendekatan-
            pendekatan secara kekeluargaan telah di lakukan, ceramah-
            ceramah yang bersifat keagamaan rutin dilaksanakan. Akan
            tetapi, tak membuahkan hasil. Kelakuan orang-orang asing dan
            warga yang telah terpengaruh sudah di luar batas kewajaran.
                  Setelah berhari-hari berjuang mencari jalan keluar dari
            permasalahan yang tak kunjung ada, kepala kampung dan
            para tetua adat pun bersepakat untuk memohon pada sang
            maha kuasa. Mereka berpikir bahwa, dari pada hidup di tengah
            kemungkaran dan kezaliman, lebih baik mereka bersama seisi
            kampung hilang ditelan bumi.
                  Akhirnya, atas izin Allah Swt, kampung Namniwel
            yang damai dan indah, hilang ditelan bumi. Tempat hilangnya
            kampung Namniwel berubah menjadi sebuah telaga yang sangat
            indah.




                                       112                                                                            112
   118   119   120   121   122   123   124   125   126   127   128