Page 122 - Cerita-Rakyat-Pulau-Buru-Kezia-PDF
P. 122

Antologi CeritA rAkyAt PulAu Buru                                              Antologi CeritA rAkyAt PulAu Buru

            Namniwel menjadi resah. Para orang tua takut anaknya
            terpengaruh hal-hal negatif tersebut.

                  Bapak Haji, selaku kepala kampung Namniwel juga
            merasa resah. Dia telah beberapa kali membuat pertemuan
            dan memberikan arahan kepada para anak-anak muda
            kampung Namniwel, tetapi hal itu tidak membuahkan hasil.
            Bapak Haji kemudian mengumpulkan para tetua adat untuk
            membahas permasalahan-permasalahan yang dihadapi dan
            tak kunjung menemukan jalan keluar tersebut.

                  Pertemuan dilaksanakan di rumah adat kampung
            Namniwel.

                  “Bapak-bapak tetua-tetua adat yang saya hormati, saya
            mengundang kalian untuk membicarakan permasalahan terjadi
            di kampung kita ini,” kata kepala kampung. “Saya merasa bahwa
            masalah ini harus diselesaikan dengan serius. Hari ini juga kita
            harus memperoleh jalan keluarnya,” lanjut kepala kampung.
                  “Saya kira langkah Pak Haji adalah hal yang baik. Saya
            juga risau dengan pergaulan remaja kita saat ini. Kemarin saya
            memergoki anak saya meminum minuman keras di rumah.
            Tanpa pikir panjang, saya langsung mengusirnya. Saya tidak
            habis pikir, mengapa anak saya jadi berubah seperti itu?” ucap
            salah seorang Marinyo.
                  “Saya juga risau Pak Haji. Anak perempuan saya
            mulai menunjukkan gelagat yang kurang baik. Saya akhirnya
            mengirimnya untuk sementara waktu ke rumah kakak saya
            di kampung sebelah. Saya tidak mau anak saya ikut-ikutan
            terjerumus ke hal-hal negatif,” tetua adat lainnya ikut berbicara,
            mengeluhkan situasi yang dialaminya.

                  “Orang-orang asing itu memang pembawa masalah
            di kampung ini. Saya sudah beberapa kali memperingatkan
            mereka, namun mereka malah semakin merajalela. Bahkan
            saat ini makin banyak penyusup yang masuk ke kampung kita
            ini,” ucap Pak Haji dengan nada marah.

                                       111                                                                            111
   117   118   119   120   121   122   123   124   125   126   127