Page 117 - Cerita-Rakyat-Pulau-Buru-Kezia-PDF
P. 117

Antologi CeritA rAkyAt PulAu Buru                                              Antologi CeritA rAkyAt PulAu Buru

            Saya akan bermain bersamanya. Akan kuberi makan sampai
            mereka besar,” katanya dalam hati.

                  Beberapa saat setelah kedua orang tuanya pergi, ia
            mulai mengendus-endus mencari arah suara burung. Ia
            mengamati setiap pohon. Akhirnya, terlihatlah sarang burung
            itu pada dahan sebuah pohon yang tinggi menjulang. Lelaki
            muda itu segera memanjat pohon itu. Sesampainya di dekat
            sarang burung, lelaki muda itu menjulurkan tangannya untuk
            mengambil sarang burung.
                  “Ternyata anak burung ini ada dua. Sungguh lucu dan
            manis,” katanya dalam hati.
                  Di dekat kedua anak burung itu, terdapat makanan
            burung berupa biji-bijian dan serangga kecil. Induk burung
            meninggalkan makanan itu bagi kedua anaknya. Begitu setiap
            hari sebelum induknya pergi, tersedia makanan bagi anak-
            anaknya.
                  Lelaki muda itu segera mengambil kedua anak burung.
            Anak burung itu diletakkan di sebuah keranjang kecil dan
            disembunyikan di balik semak belukar. Ia tidak ingin kedua
            orang tuanya melihat kedua anak burung itu. Saat kembali ke
            kampung, ia akan turut membawa burung itu ke rumahnya.
                  Setelah lelaki  muda  itu  pergi,  induk  burung  kembali
            ke sarangnya. Ia sangat terkejut karena kedua anaknya tidak
            lagi berada di dalam sarang. Hatinya mulai gelisah. Ia terbang
            memanggil-manggil anaknya.
                  “Anak-anakku, di mana kalian? Ibu membawakan
            makanan kesukaannmu,” teriak ibunya. Begitu berkali-kali
            ibunya berteriak di tengah hutan memanggil kedua anaknya.
            Sang induk terbang dari satu pohon ke pohon lainnya. Ia
            menyusuri luasnya hutan Ale. Akan tetapi, hingga malam tiba,
            anaknya tak kunjung ditemukan.



                                       106                                                                            106
   112   113   114   115   116   117   118   119   120   121   122