Page 114 - Cerita-Rakyat-Pulau-Buru-Kezia-PDF
P. 114
Antologi CeritA rAkyAt PulAu Buru Antologi CeritA rAkyAt PulAu Buru
tanah-tanah warga. Semua barang itu harus dikembalikan
kepada pemiliknya melalui raja-raja.
Akhirnya, tentara Belanda menyerahkan langsung
barang-barang rampasan mereka ke tangan raja. Setelah
mengembalikan semua barang yang mereka rampas, tentara
Belanda mengajukan permohonan kepada para raja. Tentara
Belanda meminta agar diizinkan berlabuh selama beberapa
hari lagi di dalam telaga.
Demikianlah kisah perang di Telaga Jikumerasa. Setelah
tentara Belanda pergi, warga kembali hidup aman, nyaman,
dan tenteram.
Saat ini, gua tempat para raja bermufakat untuk
menyerang tentara Belanda, dikenal warga sebagai Kota
Perang. Begitu juga dengan tanjung tempat perundingan
disebut sebagai Tanjung Pena.
103 103