Page 163 - Cerita-Rakyat-Pulau-Buru-Kezia-PDF
P. 163
Antologi CeritA rAkyAt PulAu Buru Antologi CeritA rAkyAt PulAu Buru
TENDANGAN BURUNG RAKSASA
Nuryani Kapota, S.Pd.
i bagian utara Pulau Buru, terdapat sebuah gunung
Dyang sangat tinggi. Gunung itu bernama gunung
Kepala Madan. Rumput hijau tumbuh subur di gunung itu.
Dari kejauhan, gunung itu tampak indah dipandang karena
seolah diselimuti oleh permadani berwarna hijau.
Pada zaman dahulu kala, seekor anak burung raksasa
terbang dan melintasi gunung Kapala Madan. Di dekat gunung
itu, anak burung raksasa terbang dengan sangat girang. Ia
meliuk-liuk di antara pohon-pohon besar di dekat gunung
Kepala Madan. Anak burung raksasa itu terlihat sangat
menikmati permainannya di sekitar gunung Kepala Madan.
Lantaran gembiranya, anak burung tidak melihat
gunung yang ada di dekatnya. Saat terbang melintasi gunung
Kepala Madan, tubuh anak burung itu terjepit. Ia tidak bisa
terbang karena dua buah batu besar menjepit tubuh anak
burung raksasa itu.
“Aaarrgghh... Sakiiit... Tolooong...!” teriak anak burung
itu.
Anak burung raksasa itu berkali-kali berteriak meminta
pertolongan. Namun tidak ada yang mendengar suaranya.
Hingga malam tiba, tiada satu pun bantuan yang datang
152 152