Page 177 - Pendidikan Rusak-Rusakan (Darmaningtyas)
P. 177
Guru Kontrak, Memboroskan Anggaran
D epartemen Pendidikan Nasional (Depdiknas) berencana
Jumlah
mengangkat 366.630 guru
tahun 2003.
kontrak mulai
itu dirinci 73.429 guru SD, 139.614 guru SLTP, 79.705 guru SMU,
dan 73.882 guru SMK. Para guru kontrak itu akan mendapatkan
honorarium Rp 200.000 per bulan sehingga total anggaran men-
capai Rp 2,3 triliun setahun. Menurut Menteri Pendidikan Nasio-
(
nal Mendiknas) Abdul Malik Fadjar, rencana itu sudah dilapor-
kan kepada presiden dan tinggal menunggu persetujuan (Kompas,
7/8/2002)
Tulisan di bawah ini dimaksudkan untuk memberikan pan-
dangan mengenai beberapa hal berkaitan dengan rencana meng-
angkat guru kontrak tersebut sebelum kebijakan itu diambil,
dengan harapan dapat menjadi masukan bagi penentu kebijakan
apakah program tersebut tepat dilakukan atau tidak. Hal itu
mengingat guru merupakan komponen penting dan utama dalam
proses pendidikan. Kesalahan di dalam mengambil kebijakan
dalam bidang guru akan berdampak luas terhadap proses pen-
didikan selanjutnya.
1. Betulkah Kekurangan Guru?
Pertanyaan ini perlu dijawab lebih dulu sebelum mengambil
kebijakan agar kebijakan yang diambil tidak keliru. Sebab, kalau
ternyata di Indonesia tidak terjadi kekurangan guru tapi di-