Page 47 - Pendidikan Rusak-Rusakan (Darmaningtyas)
P. 47

demokrasi.  Atas  nama  kekuasaan,   hukum   sering  diputarbalik-
              kan  agar  kekuasaan   tetap  terlindungi.  Dan  untuk  itu  semua
              kehidupan   yang  demokratis  sering  terabaikan.
                   Semua   pihak  sekarang  telah  menyadari  persoalan  tersebut.
              Tapi sekaligus bingung harus mulai dari  mana  untuk membenahi-
              nya?  Apakah  dengan   pergantian  presiden,  wakil  presiden,  para
              menteri,  hakim,  jaksa,  dan  polisi  otomatis  hukum  akan  ditegak-
              kan  dan  perilaku  kekerasan  akan  hilang?  Belum  tentu.  Semua
              tergantung   pada   karakter  dan  motivasi  para  pejabat  baru.
              Mereka   bersedia  menjadi  pejabat  dengan  misi  untuk  perbaikan
              kondisi  atau  ingin  melindungi  kroni-kroninya  dan  demi  golong-
              annya?

                   Hanya   sebagai  catatan,  meskipun  sebagai  pejabat  dengan
              motivasi  baik,  para  pejabat  baru  itu  akan  frustasi  berhadapan
              dengan  kondisi  birokrasi  sekarang,  mengingat selama  ini  belum
              ada  reformasi di birokrasi,  kecuali  pergantian  presiden dan wakil
              presiden.  Sedangkan  yang  lainnya,  termasuk  soal  mental  biro-
              krat  yang  korup,  polusi,  nepotis,  manipulatif,  minta  dilayani,
              memain-mainkan     rakyat,  membohongi    rakyat,  memanipulasi
              rakyat,  menindas  rakyat,  cari  untung  sendiri,  dan  sebagainya
              masih melekat sangat  kuat. Sulit  mengubah mentalitas yang bob-
              rok  itu  dalam  waktu  sekejap  dan  hanya  membenahi   institusi
              hukumnya saja, apabila pejabat baru  itu  masih berbau Orde Baru,
              dan  bertahun-tahun  hidup dan  dihidupi  dengan  cara-cara  sema-
              cam  itu.  Kekecewaan tidak  hanya  akan  dialami  oleh  para  pejabat
              baru  yang  memiliki   integritas;  rakyatlah  yang  justru  paling
              kecewa   dan  menderita  karena  harapan  datangnya   perubahan
              itu  hanya  impian  belaka.


              1.  Kesalahan Mendidik

                   Apa  yang  menjadi   akar  dari  seluruh  persoalan  yang  ada
              itu?  Kita  tidak  hanya  melihat  masalah  birokrasi  saja,  tapi  juga
              dapat  melihat  hiruk  pikuk  di  KPU  sejak  sebelum  hingga  setelah
              Pemilu  (1999). Sidang Umum   MPR,   hingga  penyusunan  anggota
   42   43   44   45   46   47   48   49   50   51   52