Page 121 - Tan Malaka - MADILOG
P. 121

benda.  Ekonomi  itu  adalah  terdiri  dari  beberapa  tiang,  bagian  penting,
             seperti : a. Produksi, penghasilan ; b. Distribusi.

             1.Sifat  khususnya  bagian  Bumi  dan  Iklim  ;  2.  Bentuknya  pesawat  ;  3.
             Keadaan  Ekonomi  ;  4.  Klas  yang  memegang  Politik  Negara.  Keempat
             bagian inilah yang menjadi benda. Memang semuanya barang yang nyata.
             Keempat  bagian  inilah  yang  jadi  alat  buat  adanya  pikiran,  paham  atau
             pengertian tentang masyarakat itu.

             Apakah pula yang jadi bagian penting dari pikiran dalam otak itu, sebagai
             bayangan  dari  benda  masyarakat  tadi?  Ini  terdiri  dari  perkara  :  1.
             Psychology, Tata Kodrat Jiwa ; 2. Impian, Idaman Manusia. Tata Kodrat
             jiwa itu terbagi pula atas Pengetahuan, Perasaan dan Kemauan. Idaman
             atau  Impian  itu  terdiri  atas  Perasaan  atau  sentimen  cara  berpikir  dan
             Pemandangan Hidup.

             Dipasang  menjadi  kalimat  Dialektika,  maka  sekarang  kita  peroleh:  1.
             Sifat  terkhusus  dari  Bumi  dan  Iklim;  2.  Bentuk  Pesawat;  3.  Keadaan
             Ekonomi; dan 4. Klas  yang  memegang Politik Negara. Keempat benda
             inilah  yang jadi alat buat adanya: 1. Tata Kodrat Jiwa dan 2. Idaman ;
             atau keempat benda itulah yang jadi lantai dari bangunan fikiran. Atau,
             keadan masyarakat menjadi alat pikiran adanya paham masyarakat.

             Tetapi  ini  berupa  formule,  simpulan  mekanis,  seperti  mesin,  berupa
             uraian  Dr.  Gorter,  penulis  Historisch  Materialisme,  salah  ssatu  dari
             komunis  Belanda  yang  sebelum  bercerai  dengan  Internasionale  ke  III
             dianggap sebagai Theorieticus, ahli Teori Eropa Barat.

             Marx biasanya membalikkan perkara itu. Buat Marx tidak saja keadaan
             masyarakat  menjadi  alat  adanya  paham  masyarakat,  tetapi  paham  tadi
             pada  satu  ketika  membalik  mempengaruhi  masyarakat.  Pada  tingkat
             pertama  memang  benda  menentukan  pikiran,  tetapi  sesudahnya  itu
             pikiran itu melantun, membalik mempengaruhi benda. Lebih dahulu hal
             ini sudah kita sebutkan. Seperti pada Hegel juga pada kena-mengenanya
             benda dan pikiran. Cuma buat Hegel Idee, pikiran itulah yang pertama,
             sedangkan buat Marx ada sebaliknya.

             Yang  pura-pura  tahu  atau  tiada  tahu  perkara  itu,  ialah  mereka  yang
             berkepentingan  buat  memusuhi  Marxisme.  Nanti  akan  saya  laksanakan
             kena-mengenanya  benda  dan  pikiran  itu  dengan  beberapa  kutipan  dari
             tulisan Marx sendiri.

             Sebelum  penglaksanaan  tersebut,  diatas  itu  saya  lakukan  lebih  dahulu,
             saya  mesti  uraikan  satu  perkara  yang  terkhusus,  yang  Marx  anggap



             120
   116   117   118   119   120   121   122   123   124   125   126