Page 59 - Buku Referensi Biopolimer Kitosan
P. 59

Pengendapan         K       A       2        Jarang ditemui.
               amorf pada matriks
               kristalin
               Bahan obat yang
               berbentuk kristalin,
               tetapi dalam matriks
               kristalin mengendap
               dalam bentuk amorf

               LARUTAN PADAT                                Ukuran partikel
                                                            kecil sehingga
                                                            kecepatan disolusi
                                                            lebih tinggi
                                                            dibandingkan
                                                            campuran eutetik
               Larutan padat       K       M       1        Terlarut sempurna
               kontiniu

               Larutan padat       K       M       2        Sebagian larut,
               diskontiniu                                  terbentuk dua
                                                            fase,obat terdispersi
                                                            secara molecular
               Larutan padat       K       M       1 atau 2 Diameter molekul
               subsitusi                                    obat (Zat terlarut)
                                                            berkurang sebesar
                                                            15% dari diameter
                                                            matriks (pelarut).
                                                            Campuran yang
                                                            tersubsitusi dapat
                                                            berupa kontiniu/
                                                            diskontiniu.
               Larutan padat berisi  K     M       2        Zat terlarut obat
               cairan                                       berkurang 59% dari
                                                            diameter matriks
                                                            (pelarut), sehingga
                                                            kemampuan
                                                            bercampur secara
                                                            sempurna terbatas.
                                                            Contoh : obat dalam
                                                            cairan heliks PEG







                                 BIOPOLIMER  KITOSAN DAN PENGGUNAANNYA ALAM  FORMULASI OBAT  51
   54   55   56   57   58   59   60   61   62   63   64