Page 57 - Buku Referensi Biopolimer Kitosan
P. 57

5.2.  Klasifikasi Sistem Dispersi Padat

                                         Generasi         Bahan Pembawa Kristal
                                         Pertama

                     Dispersi Padat      Generasi         Bahan Pembawa Polimer
                                         Kedua

                                         Generasi         Surfaktan dan atau Polimer
                                         Ketiga



                          Gambar 5.1. Klasi ikasi Sistem Dispersi Padat


                     Dispersi padat dapat diklasi ikasikan berdasarkan penggunaan
              bahan pembawanya atau matriks pada generasinya, yaitu :
              1. Generasi pertama
                     Dispersi padat yang pertama dibuat oleh Sekiguchi dan Obi pada
                   tahun 1961, Strategi yang mereka gunakan yaitu membentuk
                   campuran  eutektik  yang  bersifat  sistem  biner  yang  terdiri
                   dari obat dan bahan pembawa. Pada campuran eutetik terjadi
                   penururunan  titik  leleh  sehingga  terdapat  interaksi  antar
                   obat dan bahan pembawa pada tingkat molekuler dan dalam
                   keadaan  meleleh  campuran  tersebut  tidak  dapat  bercampur
                   dan akan mengkristal saat didinginkan.  Dispersi padat generasi
                   pertama dibuat dengan menggunakan bahan pembawa  Kristal

                   (urea dan gula), membentuk dispersi padat kristalin yang stabil
                   secara termodinamika, yang melepaskan obat secara perlahan.


              2. Generasi kedua
                   Pada tahun 1960-an, dilaporkan bahwa dispersi padat amorf
                   lebih efektif daripada dispersi padatan kristal, karena stabilitas
                   termodinamika.   Dispersi  padat  amorf  dapat  diklasi ikasikan
                   menjadi  larutan  padat,  suspensi  padat  atau  campuran.
                   Larutan  padat  amorf,  obat  dan  pembawa  larut  sempurna




                                 BIOPOLIMER  KITOSAN DAN PENGGUNAANNYA ALAM  FORMULASI OBAT  49
   52   53   54   55   56   57   58   59   60   61   62