Page 60 - Buku Referensi Biopolimer Kitosan
P. 60
Suspensi media kaca A C 2 Partikel pada
Campuran yang fasa terdispersi
mengendap dan tergantung pada
tersuspensi dalam tingkat pendinginan
sistem gelas. atau penguapan.
Diperoleh setelah
kristalisasi obat
dalam matriks
amorf
Lautan media kaca A M 1 Membutuhkan
Keadaan dimana solut pelarutan padat
terlarut dalam sistem sempurna,
gelas yang homogen. pembentukan
kompleks
(faktor yang
mempengaruhi
adalah kelarutan,
disosiasi konstan,
dan tingkat
penyerapan
instrinsik
kompleks) atau
pendinginan cepat,
penguapan selama
persiapan. Contoh
: PVP, asam sitrat,
dekstrosa, sukrosa,
dan galaktosa.
Keterangan :
*A : matrik dalam fase amorf, C : Matrik dalam fase kristal
**A : Obat terdispersi sebagai bagian amorf dalam matrik, C: Obat
terdispersi sebagai partikel kristal dalam matrik, M : Obat
secara molekular terdispersi di dalam matrik.
5.3. Keuntungan dan Keterbatasan Dispersi Padat
1. Keuntungan Dispersi Padat
a) Dispersi padat lebih mudah diproduksi secara luas
dibandingkan pembuatan secara kimiawi (prodrug,
52 BIOPOLIMER KITOSAN DAN PENGGUNAANNYA ALAM FORMULASI OBAT