Page 16 - e-modul PKO
P. 16
Modul Praktikum Kimia Organik
Materi III
Identifikasi Pati
A. Tujuan Praktikum
1. Tujuan umum
Setelah mengikuti praktikum, mahasiswa mampu memahami reaksi-reaksi
yang terjadi pada bahan organik serta mengetahui cara menganalisa secara
kualitatif.
2. Tujuan khusus
Setelah mengikuti praktikum kimia organik dengan pokok bahasan
identifikasi pati (amilum), mahasiswa akan dapat mengidentifikasi bahan
pangan yang mengandung pati dan memahami reaksi-reaksi yang terjadi
antara bahan yang mengandung pati dengan senyawa pengujinya.
B. Tinjauan Pustaka
1. Pati
Karbohidrat adalah segolongan besar senyawa organik yang paling melimpah di
bumi dan merupakan senyawa polihidrasi aldehid, polimer dari monosakarida
dengan rumus molekul Cn(H2O)n. Karbohidrat memiliki berbagai fungsi dalam
tubuh makhluk hidup, terutama sebagai bahan bakar, cadangan makanan, dan
materi pembangun. Hasil dari metabolisme primer turunan dari karbohidrat
berupa senyawa-senyawa polisakarida yaitu amilum, yang merupakan sumber
energi utama bagi manusia [1]. Di alam, pati banyak terkandung dalam beras,
gandum, jagung, biji-bijian seperti kacang merah atau kacang hijau dan banyak
juga terkandung dalam berbagai jenis umbi-umbian seperti singkong, kentang
atau ubi. Didalam berbagai produk pangan, pati umumnya akan terbentuk dari
dua polimer molekul glukosa yaitu amilosa dan amilopektin. Amilosa merupakan
polimer glukosa rantai panjang yang tidak bercabang, sedangkan amilopektin
merupakan polimer glukosa dengan susunan yang bercabang-cabang. Komposisi
kandungan amilosa dan amilopektin ini akan bervariasi dalam produk pangan,
dimana produk pangan yang memiliki kandungan amilopektin tinggi akan
semakin mudah untuk dicerna [2].
13