Page 12 - e-modul PKO
P. 12
Modul Praktikum Kimia Organik
waktu simpan. Penurunan kualitas telur sangat dipengaruhi oleh kondisi
penyimpanan seperti suhu dan kelembaban ruang penyimpanan [1-2].
Agar telur masih layak dimakan, maka dilakukan proses pengawetan. Prinsip
pengawetan telur adalah untuk mencegah masuknya bakteri pembusuk ke
dalam telur dan mencegah keluarnya air dari dalam telur. Dengan adanya
proses pengawetan ini diharapkan telur dapat disimpan dalam waktu yang
lebih lama, tanpa berubah nilai gizi serta kualitasnya [2].
2. Proses difusi dan osmosis
Difusi merupakan sebuah proses berpindahnya molekul dari daerah
konsentrasi tinggi ke daerah konsentrasi rendah yang terjadi secara spontan
[3]. Sedangkan osmosis adalah proses perpindahan air dari zat yang
berkonsentrasi rendah (hipotonis) ke larutan yang berkonsentrasi tinggi
(hipertonis), proses ini terjadi melalui membran permeabel selektif dari
bagian yang lebih encer ke bagian yang lebih pekat. Membran
semipermeabel harus dapat ditembus oleh pelarut, tapi tidak oleh zat
terlarut, yang mengakibatkan gradien tekanan sepanjang membran [4].
Walaupun kedua proses ini terjadi karena adanya perbedaan konsentrasi,
jika dibandingkan bersandingan, ada beberapa perbedaan pada kedua
fenomena ini, antara lain:
a. Pada proses osmosis adalah ketika ada membran semipermeabel,
sedangkan pada difusi membran tersebut tidak diperlukan
b. Pada difusi molekul terlarut bermigrasi dari konsentrasi tinggi ke rendah,
sedangkan dalam osmosis molekul pelarut mengalir ke arah yang
berlawanan
c. Proses osmosis terjadi relatif lebih lambat dari pada difusi. Osmosis
terjadi hanya di antara dua larutan
d. Difusi dapat menyebar pada area yang luas, sedangkan osmosis terbatas
pada jarak yang yang lebih sempit.
e. Pada proses osmosis, molekul yang mengalami pergerakan adalah
pelarut, seperti air. Sedangkan pada difusi yang bergerak adalah
molekul terlarut.
9