Page 11 - e-modul PKO
P. 11
Modul Praktikum Kimia Organik
Materi II
Pembuatan Telur Asin
A. Tujuan Praktikum
1. Tujuan umum
Setelah mengikuti praktikum, mahasiswa mampu memahami reaksi-reaksi
yang terjadi pada bahan organik serta mengetahui cara menganalisa secara
kualitatif.
2. Tujuan khusus
Setelah mengikuti praktikum kimia organik dengan pokok bahasan
pembuatan telur asin, mahasiswa akan dapat memahami mekanisme proses
yang terjadi pada pembuatan telur asin sesuai dengan prosedur yang benar.
B. Tinjauan Pustaka
1. Proses pengawetan telur
Sebagai bahan makanan, telur mempunyai beberapa kelebihan. Telur
mengandung semua zat gizi yang diperlukan tubuh, rasanya enak, mudah
dicerna, menimbulkan rasa segar dan kuat pada tubuh, serta dapat diolah
menjadi berbagai macam produk makanan. Kualitas telur ditentukan oleh :
a. Kualitas bagian dalam (kekentalan putih dan kuning telur, posisi kuning
telur, dan ada tidaknya noda atau bintik darah pada putih atau kuning
telur)
b.Kualitas bagian luar (bentuk dan warna kulit, permukaan telur, keutuhan,
dan kebersihan kulit telur).
Umumnya telur akan mengalami penurunan kualitas setelah disimpan lebih
dari 2 minggu di ruang terbuka. Penurunan kualitas dapat disebabkan oleh
faktor alami seperti pecah dan retak. Selain itu juga ada penyebab lain
seperti udara dalam isi telur keluar sehingga derajat keasaman naik,
keluarnya uap air dari dalam telur yang membuat berat telur turun serta
putih telur encer sehingga kesegaran telur merosot, masuknya mikroba ke
dalam telur yang dapat terjadi ketika telur masih berada dalam tubuh
induknya. Namun diluar dari penyebab yang telah disebabkan, telur yang
disimpan juga akan mengalami penurunan kualitas seiring berjalannya
8