Page 153 - Buku Kemdikbud Ki Hadjar Dewantara
P. 153

Karena tulis-tulisan  yang sangat pedas itu, Tiga Serangkai
            : Suwardi Suryaningrat, dr. Cipto Mangunkusumo dan Dr. E.F.E.

            Douwes Dekker ditangkap dan ditahan dalam penjara. Pada 18
            Agustus 1913 keluarlah Keputusan Pemerintah Hindia Belanda
            N0. 2a,  Suwardi Suryaningrat dibuang ke Bangka, dr. Cipto
            Mangunkusumo ke Banda Neira, dan Dr. E.F.E. Douwes Dekker
            ke  Timor  Kupang. Namun atas  kesepakatan  mereka  bertiga
            meminta supaya dibuang ke Nederland, dan permitaan mereka
            dikabulkan. Suwardi Suryaningrat ditawari dan dinasehati oleh

            Mr.  Van Deventer  agar bersedia  menjadi  Guru Pemerintah
            Hindia  Belanda  di  Bangka  sehingga   bebas  dari  hukuman
            pembuangan,  tetapi  ditolaknya,  walaupun Dr. E.F.E. Douwes
            Dekker menyetujuinya.
                   Ada satu hal yang menarik, saat sidang pengadilan  dan
            vonis dijatuhkan, K.P.A. Suryaningrat hadir. Begitu sidang ditutup,
            Suwardi Suryaningrat langsung menghampiri  ayahandanya.
            Sesaat kemudian K.P.A.. Suryaningrat mengulurkaan tangannya
            seraya  berkata  “Aku bangga  atas  perjuangannya.  Terimalah

            doa dan restu Bapak. Ingat, seorang ksatria tidak akan menjilat
            ludahnya kembali”.
                   Pada malam perpisahan dengan keluarga K.P.A.
            Suryaningrat di Yogyakarta diadakan selamatan dengan menggelar
            pentas wayang kulit semalam suntuk dengan lakon “Dewa
            Mambang”, yang secara Implisit menggambarkan perjuangan
            Suwardi Suryaningrat mengangkat harkat dan martabat bangsanya.

                   R.M. Suwardi Suryaningrat   dan  R.Ay. Sutartinah
            Sasraningrat,  pasangan  temanten  baru  yang belum  genap  dua


                                Biografi dari Suwardi - Ki Hadjar Dewantara  153
   148   149   150   151   152   153   154   155   156   157   158